Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wabah Corona, Raja Thailand Isolasi Diri Bersama 20 Selir

Kompas.com - 31/03/2020, 12:18 WIB
Nabilla Tashandra,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Namun, sebuah tagar berbahasa Thailand yang diterjemahkan menjadi "Mengapa kita membutuhkan seorang raja?" muncul di Twitter dan telah disuarakan sebanyak 1,2 juta kali dalam 24 jam setelah seorang aktivis mengklaim Vijaralongkorn bepergian ke Jerman di tengah pandemi yang masih terus menyebar di seluruh Thailand.

Kementerian Kesehatan Masyarakat Thailand mengumumkan pada hari Sabtu kemarin, terdapat 109 kasus baru di negara itu sehingga jumlah total infeksi menjadi 1.245 kasus.

Aktivis yang aktif mengkritik monarki Thailand dan undang-undang terkait, Somsak Jeamteerasakul, mengunggah serangkaian konten melalui Facebook yang mengklaim bahwa Vajiralongkorn terbang dari Swiss ke berbagai titik di Jerman sejak awal Maret karena faktor kebosanan.

Baca juga: Tips Belanja Aman ke Supermarket di Tengah Wabah Virus Corona

Dalam satu unggahan, aktivis yang tengah diasingkan di Prancis itu menuliskan:

"[Vajiralongkorn akan] membiarkan orang Thailand khawatir dengan virus. Bahkan Jerman khawatir tentang virus [tetapi] itu bukan urusannya."

Menurut laporan The Times, Raja Thailand sendiri belum muncul di depan publik di negara asalnya sejak Februari. Pemerintahan

Vajiralongkorn dimulai pada tahun 2016 setelah kematian ayahnya, Bhumibol.

Meskipun tidak ada cara untuk mengukur popularitasnya di kalangan warga Thailand karena hukum yang keras, ia diyakini tidak begitu dicintai oleh warganya seperti mendiang ayahnya yang memerintah selama lebih dari 70 tahun.

Baca juga: 5 Hal Baik di Tengah Pandemi Virus Corona

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com