Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/04/2020, 14:53 WIB
Bestari Kumala Dewi

Editor

KOMPAS.com - Ada kalanya orangtua mengandalkan gadget demi untuk menghibur atau membuat anak-anak mereka tenang dalam beberapa waktu.

Ini bukanlah masalah jika kamu melakukannya sesekali. Tetapi dari beberapa perkiraan, anak-anak bisa menghabiskan waktu di depan layar gadget lima hingga tujuh jam setiap hari.

Tentu saja hal ini memprihatinkan, kata psikiater Joseph Austerman, DO, karena perkembangan otak anak-anak sebenarnya membutuhkan interaksi sosial manusia dan terlalu banyak waktu di depan layar gadget atau televisi dapat memperlambat perkembangan anak di berbagai tingkatan.

Baca juga: Jangan Biasakan Anak Makan Sambil Main Gadget

“Semakin banyak waktu menonton layar gadget pada anak- anak, semakin buruk hasil yang mereka miliki dalam hal akademis. Jadi, kemungkinan mereka tidak akan berhasil dengan baik di sekolah,” kata Dr. Austerman.

"Bukan hanya itu, semakin sering menghabiskan waktu di depan layar akan membuat mereka kesulitan berinteraksi dengan teman sebaya dan kesulitan mengembangkan ketajaman sosial yang tepat.”

Austerman menegaskan, satu hal yang penting diketahui adalah kemampuan berinteraksi dengan orang-orang secara sosial - secara langsung berkaitan dengan jumlah waktu yang anak-anak habiskan di depan layar.

Baca juga: Terlalu Dini Kenalkan Gadget, Salah Satu Penyebab Anak Telat Bicara

Efek terlalu banyak waktu di depan layar

Menurut Dr. Austerman, anak-anak yang diberikan terlalu banyak waktu di depan layar televisi atau gadget kemungkinan akan kehilangan kemampuan untuk memahami emosi orang lain.

Hal ini dapat menyebabkan anak memiliki lebih sedikit teman, hubungan yang buruk dengan orang lain, dan rendah diri.

Selain itu, penelitian telah menghubungkan tingkat waktu yang dihabiskan di depan layar pada anak usia dini dengan masalah emosional dan keluarga.

Untuk para remaja, menghabiskan banyak waktu di media sosial tepat sebelum tidur dapat mengganggu tidur dan menyebabkan masalah di sekolah, termasuk gejala yang mirip dengan attention-deficit /hyperactivity disorder (ADHD).

Oleh karena itu, Austerman merekomendasikan anak-anak mematikan perangkat gadget setidaknya satu jam sebelum tidur.

Tanda-tanda anak terlalu banyak screen time termasuk obsesi penuh dengan media digital - sampai pada titik di mana mereka menjadi marah atau sedih ketika gadget -nya diambil atau waktu menonton dipotong.

Baca juga: Kebanyakan Main Gadget, Waktu Santai Milenial Makin Berkurang

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com