KOMPAS.com – Siluet dan model busana muslim kini semakin beragam dan trendi sehingga para hijabers, sebutan untuk pengguna busana muslim, dapat terlihat cantik dan gaya. Namun, sebelum membeli baju tak ada salahnya mengenali jenis-jenis bahan dan cara perawatannya.
Bahan sifon sekarang ini menjadi pilihan yang paling banyak dipakai hijabers. Sifat kainnya ringan dan lembut, sehingga jatuhnya pun bagus di badan.
“Tenunan seperti itu membuat kain menjadi tipis, ringan, tembus cahaya, halus, dan lembut,” kata Nurul.
Awalnya kain sifon hanya dibuat menggunakan benang sutra. Tetapi sekarang kain sifon mulai diproduksi dengan berbagai jenis serat, antara lain, kapas atau katun, rayon, nilon, poliester, atau campuran untuk mendapatkan karakter kain yang lebih baik.
Ada juga bahan satin, sebagai pilihan lainnya untuk dijadikan pakaian muslim. Berbeda dengan kain sifon, kain satin ditenun dengan cara tertentu yaitu tenun satin, menghasilkan bagian luar kain terlihat berkilau, sementara bagian dalamnya tidak.
“Kain satin juga memiliki karakter kain yang halus dan lembut, dan jatuhan yang indah, sehingga sering dipakai untuk keperluan baju muslim dan kerudung untuk pesta,” papar Nurul.
Baca juga: Memilih Hijab Motif Agar Muka Tak Tampak Tua
Kain satin merupakan salah satu kain mahal pada jaman kerajaan dahulu kala, karena terbuat dari serat sutra, dan dipakai sebagai baju dalam bagi bangsawan.
Namun di jaman modern saat ini, kain satin sudah banyak ditemukan di pasar dan diproduksi dari beraneka serat, seperti sutra, poliester, dan nilon.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.