Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Rutinitas Pagi Saat WFH demi Kualitas Hidup yang Lebih Baik

Kompas.com - 08/04/2020, 12:03 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber Forbes

Manfaat ini bahkan masuk ke dalam potensi perkembangan karir.

Sebuah laporan di Stanford mengidentifikasi, keterampilan menulis yang kuat membantu kita berkomunikasi dan mengajar orang lain dengan lebih jelas.

Semakin banyak menulis, semakin baik komunikasi.

Baca juga: Atur Berat Badan dengan Membuat Jurnal Makanan

Ketika perusahaan memperhitungkan bahwa komunikasi yang buruk telah menyebabkan kerugian 37 miliar dollar AS per tahun, mempekerjakan orang yang tahu cara berkomunikasi tentu menjadi jawaban.

3. Identifikasi prioritas

Ketika bekerja dari rumah, mungkin kita tergoda untuk segera mulai bekerja.

Padahal, sebelum masuk ke mode kerja, baik untuk menguraikan target dari jam kerja hari itu.

Lihatlah daftar tugas, dan mulailah mengidentifikasi prioritas utama yang harus kita capai di atas segalanya.

Baca juga: 7 Kebiasaan Baik yang Perlu Jadi Prioritas

Catatan ini lalu menjadi pegangan untuk melewati hari kerja di rumah.

4. Berlatih bersyukur

Penelitian menunjukkan rasa syukur meningkatkan kesejahteraan diri. Perasaan semacam ini pun meningkatkan ketahanan mental kita, dan mengurangi stres atau bahkan potensi depresi.

Alih-alih bangun untuk membaca berita yang berpotensi membuat marah atau email kantor bangunlah dengan rasa syukur.

Setelah menulis jurnal, tuliskan tiga hal yang kamu syukuri hari ini.

Ingatlah, selalu ada sesuatu untuk disyukuri, dan kadang-kadang membutuhkan sedikit kepekaan untuk menyadarinya.

Berlatih bersyukur tak cuma akan menempatkan kita dalam pola pikir yang lebih baik, tetapi  akan membantu kita melihat lebih banyak peluang untuk terus bersyukur atas apa yang paling kita sayangi.

Baca juga: Siasati Warna-Warni Kehidupan dengan Bersyukur

Jika kita selalu mencantumkan anggota keluarga, kemungkinan besar kita akan semakin menyayangi mereka. 

Kalau kita mencatat saat-saat ketika sedang berbagi perasaan, kita pun akan sangat terhubung dengan ekspresi diri.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com