KOMPAS.com - Berjemur di bawah sinar matahari langsung pada waktu dan durasi tertentu bisa membawa manfaat bagi kesehatan. Salah satunya mendapatkan Vitamin D yang bermanfaat meningkatkan fungsi sel kekebalan tubuh.
Untuk mendapatkan Vitamin D, kita memerlukan paparan sinar ultraviolet B yang muncul antara Pukul 09.30 - 14.30.
Pada umumnya, waktu yang diperlukan untuk berjemur pada sekitar jam 10 pagi atau 3 sore adalah 15-20 menit.
Baca juga: Mengapa Berjemur Matahari Penting di Masa Pandemi Covid-19?
Namun, beberapa orang, terutama perempuan, khawatir kulitnya akan terbakar dan hitam jika terlalu lama terpapar matahari.
Sebagian memilih mengaplikasikan produk tabir surya untuk melindungi kulit dari sinar ultraviolet.
Nah, apalah pengguna tabir surya tetap mendapatkan Vitamin D dari berjemur?
Konsultan Alergi dan Imunologi Anak, Prof. DR. Dr. Budi Setiabudiawan, Sp.A(K), M.Kes menjelaskan, kita harus mampu membedakan seperti apa paparan ultraviolet A (UVA) dan ultraviolet B (UVB).
Paparan sinar UVA, lanjut Budi, tidak tertahan oleh kaca, baju dan permukaan lainnya. Namun, berbeda dengan UVB.
"Jadi (UVB) harus langsung di bawah sinar matahari," katanya dalam IG Live bersama IDAI, Kamis (9/4/2020).
Baca juga: Kapan Waktu Terbaik Bayi Berjemur?
Ia menambahkan, dengan durasi berjemur 15-20 menit, sinar matahari perlu mengenai 20-30 persen bagian tubuh anak-anak dan dewasa.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.