KOMPAS.com - Berjuang melawan penyakit kanker bukanlah hal mudah.
Dan kini, adanya wabah virus corona di seluruh dunia, membuat orang dengan sistem kekebalan tubuh rendah harus diam di rumah.
Lalu, bagaimana seorang penderita kanker berjuang dengan kondisinya selama melewati masa pandemi Covid-19?
Baca juga: Cerita Bayi Prematur 2 Kg, Lahir dari Ibu yang Terjangkit Covid-19
Fabian Bolin, penyintas kanker berusia 32 tahun asal Inggris membagikan pengalamannya selama 12 minggu mengisolasi diri.
"Saya kira isolasi dapat berdampak secara signifikan pada kesehatan mental seseorang," kata Fabian.
"Kemunduran kesehatan mental kita terjadi secara perlahan dari hari ke hari, dan kemudian suatu hari kita menyadari kita tidak bahagia lagi."
Namun, Fabian menemukan solusi yang cocok untuknya, yaitu menulis di blog pribadinya. Hal ini membantunya tetap terhubung dengan orang lain.
"Sebagai manusia, kita mempunyai kode genetik untuk berada di sekitar teman sebaya dan kelompok sosial kita," ujar dia.
Baca juga: Olahraga Tak Sampai 25 Menit Sehari Bisa Bantu Cegah Kanker
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.