Jika bukan ini masalahnya, tim Harvard mengatakan kemungkinan Covid-19 akan muncul kembali setiap musim dingin, seperti virus corona lain yang lebih umum.
"Bahkan jika terjadi eliminasi yang jelas, pengawasan SARS-CoV-2 harus dipertahankan karena kebangkitan penularan bisa memungkinkan hingga tahun 2024," tulis mereka dalam laporan yang sama.
Pandemi virus corona memaksa negara-negara di seluruh dunia secara efektif melakukan lockdown, dan banyak Pemerintah membatasi kehidupan miliaran orang.
Tindakan lockdown telah dilaksanakan di 187 negara, atau wilayah dalam upaya memperlambat penyebaran wabah global.
Beberapa negara di Eropa telah bergerak secara perlahan dan berhati-hati untuk keluar dari masa lockdown, setelah menjalani beberapa minggu pembatasan sosial dan ekonomi yang ketat.
Amerika Serikat, pusat pandemi global wabah virus corona, telah memberi isyarat 1 Mei sebagai tanggal potensial untuk mengendurkan pembatasan sosial.
Baca juga: Sederet Artis Potong Rambut di Rumah karena Social Distancing
Para peneliti di Harvard mengatakan, mereka sadar jarak sosial yang berkepanjangan, bahkan jika berselang, kemungkinan memiliki konsekuensi ekonomi, sosial, dan pendidikan yang sangat negatif.
Peneliti menekankan, tujuan mereka bukan mendukung kebijakan pemerintah, namun memacu ide-ide inovatif, dan memperluas daftar pilihan untuk mengendalikan pandemi dalam jangka panjang.
Studi juga menyebut, penting untuk memahami apakah orang dapat menjadi kebal terhadap virus corona setelah mereka terinfeksi, dan hal ini belum diketahui.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, bukti dari sejumlah negara di dunia memberi mereka gambaran lebih jelas tentang virus corona, bagaimana perilakunya, cara menghentikannya serta cara mengobatinya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.