Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 13 Mei 2020, 08:58 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Diet Atkins atau diet rendah karbohidrat merupakan salah satu diet yang direkomendasikan untuk menurunkan berat badan.

Dengan mengonsumsi menu diet sehat dalam diet Atkins, kita bisa mengurangi berat badan melalui konsumsi protein serta lemak, serta menghindari makanan berkabohidrat tinggi.

Lebih dari 20 penelitian menunjukkan bahwa dengan diet Atkins ini, kita tidak perlu perhitungan kalori untuk menurunkan berat badan.

Diet ini sendiri dicetuskan oleh Dr. Robert C. Atkins dalam bukunya yang ditulis pada 1972. Sejak saat itu, diet Atkins menjadi terkenal di seluruh dunia.

Pada awalnya, diet ini dianggap tidak sehat karena dikhawatirkan akan membuat lemak jenuh menumpuk dalam tubuh.

Namun, penelitian terbaru mengatakan bahwa lemak jenuh tidak berbahaya bagi tubuh. Mulai saat itu, diet Atkins banyak diminati.

4 Fase dan dalam Diet Atkins

Lalu, bagaimana caranya menjalani diet Atkins? Diet ini memiliki empat fase tahapan, yaitu:

Fase 1: Perkenalan

Pada fase ini kita harus mengonsumsi karbohidrat di bawah 20 gram setiap harinya selama 2 minggu berturut-turut.

Konsumsilah makanan dengan kandungan lemak dan protein yang tinggi bersamaan dengan sayuran rendah karbohidrat.

Fase ini bisa dikatakan sebagai yang tersulit. Sebab, kita harus menghindari buah, roti, nasi, sayuran yang mengandung zat tepung, produk susu (kecuali keju dan mentega), serta alkohol.

Fase ini bertujuan meningkatkan kemampuan tubuh dalam membakar lemak. Karena berat badan berkurang secara signifikan dalam fase ini, biasanya seseorang akan semakin termotivasi menjalani diet Atkins.

Baca juga: Memahami Konsep Diet Rendah Karbohidrat

Fase 2: Keseimbangan

Di fase kedua ini, kita mulai dapat menambahkan kacang-kacangan, sayuran hijau dan jenis lain yang rendah karbohidrat serta sedikit buah-buahan seperti buah beri, jus tomat, serta yogurt.

Kita boleh mengonsumsi 25-50 gram karbohidrat per hari. Jalani fase ini hingga selisih berat badan hanya tinggal 4,5 kilogram dari target.

Fase 3: Mencari kecocokan

Di fase ini, kita akan melihat hasil yang mendekati arah target berat badan. Untuk membantu menurunkan berat badan, kita bisa menambahkan sedikit karbohidrat pada menu makan.

Kita sudah boleh mengonsumsi buah-buahan, sayuran yang mengandung tepung, serta gandum utuh.

Kita pun dapat mengonsumsi 50-80 gram karbohidrat per hari. Fase ini idealnya berlangsung selama minimal sebulan, setelah mencapai berat badan yang ditargetkan.

Fase 4: Pemeliharaan

Pada fase terakhir ini, kita sudah dapat mengonsumsi karbohidrat tanpa takut mengalami kenaikan berat badan. Namun, jumlah karbohidrat serta jenis yang dikonsumsi pun sebaiknya tetap diperhatikan.

Kita disarankan untuk mengonsumsi karbohidrat sehat seperti nasi merah dan roti gandum sebanyak 80-100 gram per satu kali makan.

Pada fase ini, kita diharapkan sudah mengetahui banyaknya karbohidrat yang bisa dikonsumsi untuk menjaga berat badan tetap ideal.

Baca juga: Tips Menjalani Diet Rendah Karbohidrat bagi Pemula

Pantangan dalam Diet Atkins

Keempat fase tersebut sebenarnya sedikit rumit dan tidak selalu sama ketika dijalankan. Kita harus tetap mengontrol berat badan dengan mengatur pola makan yang seimbang serta menghindari beberapa jenis makanan dan minuman berikut ini.

  • Minuman yang mengandung gula seperti soft drinks, jus buah, kue, permen, dan lain-lainnya.
  • Biji-bijian, seperti gandum
  • Minyak sayur
  • Makanan yang mengandung label ‘diet’ atau ‘rendah lemak’
  • Sayuran dengan kandungan karbohidrat yang tinggi
  • Buah dengan kandungan karbohidrat tinggi

Ada baiknya memilih untuk mengonsumsi makanan seperti daging, ikan, telur, sayuran dan buah rendah karbohidrat, serta kacang-kacangan seperti almond dan kenari.

Minuman yang harus dikonsumsi juga harus diperhatikan. Lebih baik mengonsumsi air mineral, kopi, dan teh hijau.

Makanan-makanan enak seperti sup krim, keju, cokelat, masih dapat ditoleransi oleh diet Atkins ini.

Baca juga: 15 Makanan Tinggi Protein dan Rendah Karbohidrat

Diet ini merupakan salah satu diet yang fleksibel, karena masa percobaan atau perkenalan dilakukan selama dua minggu. Selebihnya, kita bisa mengatur sendiri takaran karbohidrat yang tidak diinginkan.

Diet Atkins adalah diet rendah karbohidrat yang menyarankan orang-orang yang menjalaninya untuk lebih banyak mengonsumsi protein dan lemak untuk memberikan energi sehari-sehari.

Meski asupan yang dikonsumsi, lebih tinggi lemak daripada karbohidrat, diet Atkins dinilai cukup efektif untuk menurunkan berat badan.

Penurunan berat badan karena diet Atkins pun dipercaya bisa terjadi dalam jangka panjang, karena diet ini bukan termasuk diet ketat yang akan menurunkan berat badan secara drastis, melainkan perlahan-lahan melaui empat fase.

Baca juga: Atkins, Diet yang Membolehkan Anda Makan Lemak

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Wellness
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Parenting
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Parenting
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Wellness
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Wellness
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Relationship
Pemicu Ibu Sering Merasa Bersalah dalam Mengasuh Anak Menurut Psikolog
Pemicu Ibu Sering Merasa Bersalah dalam Mengasuh Anak Menurut Psikolog
Wellness
6 Rekomendasi Celana Garis Brand Lokal, Cocok untuk Harian hingga ke Kantor
6 Rekomendasi Celana Garis Brand Lokal, Cocok untuk Harian hingga ke Kantor
Fashion
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau