Selain itu, Bain & Company memperkirakan tingkat penjualan 2019 tidak akan tercapai hingga 2022 atau bahkan 2023. Baru setelah itu pertumbuhan akan berlanjut secara bertahap.
Studi ini menyebut, ekspektasi didasarkan pada sejumlah faktor, mulai kemampuan merek untuk mengantisipasi kebutuhan konsumen, tren ekonomi, pariwisata dan banyak lagi.
Salah satu elemen yang sangat diyakini Bain adalah kebutuhan konsumen China akan barang-barang mewah.
Mereka memperkirakan, hampir 50 persen pembelian barang mewah baru akan terjadi pada tahun 2025, naik dari 35 persen pada tahun 2019.
Baca juga: Ini Daftar Kota Termahal untuk Beli Barang Mewah, Jakarta Urutan Berapa?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.