Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/05/2020, 07:55 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Demikian diterangkan dokter kulit kosmetik di Union Square Laser Dermatology di New York, Shereene Idriss, M.D.

Akibat disebabkan oleh peningkatan produksi minyak, kulit biasanya akan terlihat lebih berminyak dan sedikit lebih meradang.

Baca juga: Sering Pakai Masker? Simak Tips Agar Tak Picu Jerawat

Zeichner menambahkan, jerawat stres juga bisa terlihat seperti kombinasi komedo, whiteheads, benjolan merah, dan jerawat nanah.

Tanda bahwa jerawat yang kamu alami adalah jerawat stres adalah muncul beberapa jerawat baru sekaligus pada satu waktu.

Padahal, jerawat hormonal cenderung muncul satu per satu (kecuali kamu sedang mencoba produk baru).

Bahkan jika kamu biasanya tidak berjerawat, menstruasi atau peristiwa yang menimbulkan stres dapat memicu timbulnya jerawat.

Namun, orang-orang yang secara genetis memiliki kecenderungan mengalami jerawat dan mengalaminya secara teratur lebih mungkin mengalami peradangan ketika stres.

Mengatasi jerawat stres

Cara mengatasinya sama dengan menangani jerawat biasa. Kamu hanya perlu merawat kulitmu lebih intens daripada biasanya.

1. Cari formula produk khusus jerawat

Zeichner mengatakan, selama periode stres, ganti produk pembersih wajahmu dengan pembersih yang mengandung asam salisilat (salicylic acid).

"Komponen ini akan membantu menghilangkan minyak berlebih dan sel-sel kulit mati dari permukaan kulit untuk me jaga kulit tetap bersih," ungkap dia.

Selain itu, pilihlah produk yang tidak membuat kulit wajahmu menjadi kering.

Zeichner juga merekomendasikan pengaplikasian produk dengan benzoil peroksida, yang dapat menurunkan kadar bakteri penyebab jerawat, dan mengurangi peradangan.

Baca juga: 4 Solusi Alami Atasi Jerawat di Bokong

Bahan ini paling sering ditemukan dalam produk spot treatment, namun untuk mengatasi jerawat aktif dan mencegah terbentuknya jerawat baru, kamu bisa mengaplikasikannya ke seluruh wajah.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com