Dia bahkan mungkin menemukan alasan yang sangat bodoh untuk menghubungimu atau menanyakan hal yang konyol.
Meski begitu, pertanyaan itu membuatmu merasa perlu menjawabnya.
Namun, sebenarnya kamu tidak perlu menjawabnya, terutama jika kamu sudah tahu jawabannya.
Apalagi jika kamu sudah memahami betul dia akan memanfaatkan responsmu sebagai langkah awal untuk berbincang dengannya.
8. Memutuskan hubungan dengan teman bersama
Tentu, sangat sulit untuk berhenti berbicara dengan mutual friends atau teman yang sama sama kalian kenal.
Baca juga: 7 Hal yang Bisa Anda Lakukan Setelah Putus Cinta
Tapi, terkadang itu adalah suatu keharusan, terutama jika mereka digunakan oleh mantanmu untuk menghubungimu dan mengetahui kabarmu.
9. Jangan melindungi diri
Jika mantanmu bersemangat, dia mungkin akan memilih bertengkar denganmu. Ini adalah upaya licik dalam mencoba membuatmu merespons.
Meskipun kamu mungkin merasa bersalah tentang perpisahan itu, tetaplah berpegang teguh dengan keputusanmu.
Jangan terjebak dengan apa yang dia coba lakukan karena dia hanya mencari reaksimu, bahkan meskipun itu negatif.
10. Pastikan kata-kata sama dengan aksi
Kamu tidak bisa berhenti bertanya-tanya mengapa mantanmu masih terus berkeliaran di sekitarmu, jika kamu sudah putus namun masih membalas pesan atau “menyukai” unggahannya di media sosial.
Hindari pesan yang bersifat multitafsir, sebab hal itu hanya akan memakan waktu lebih lama baginya untuk menerima kondisi sebenarnya, dan menjauh darimu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.