Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 30/07/2023, 06:00 WIB
Wisnubrata

Editor

1. Contoh menu sarapan diet militer

  • Selembar roti panggang dengan dua sendok teh selai kacang
  • Setengah buah jeruk atau grape fruit
  • Secangkir kopi atau teh (opsional)

2. Contoh menu makan siang diet militer

  • Selembar roti panggang
  • Setengah kaleng tuna
  • Secangkir kopi atau teh (opsional)

3. Contoh menu makan malam diet militer

  • 85 gram daging ditambah sedikit kacang buncis
  • Setengah buah pisang dan sebuah apel kecil
  • Satu cangkir es krim vanila

Apakah diet militer efektif untuk turunkan bobot?

Belum banyak studi ilmiah yang membuktikan keberhasilan diet militer. Walau begitu, untuk jangka pendek, diet militer memang berpotensi untuk menurunkan berat badan. Sebab, diet militer ini membatasi kalori yang masuk ke tubuh.

Namun, diet militer tidak mampu untuk mempertahankan bobot yang turun tersebut, karena tidak berakar pada perubahan kebiasaan makan.

Berat badan yang turun selama menerapkan diet ini, sebagian besar dipicu oleh hilangnya air dari badan, bukan lemak. Kamu juga berisiko untuk kembali mengalami kenaikan berat badan, setelah berhenti menjalani diet militer.

Untuk menurunkan bobot dalam waktu singkat, diet militer dapat membantu. Akan tetapi, diet militer bukanlah metode yang tepat untuk penurunan berat badan yang berkelanjutan.

Baca juga: Cara Menghitung Kalori Makanan untuk Turunkan Berat Badan

Potensi risiko diet militer

Terlihat menggiurkan, diet militer tetap memiliki sejumlah potensi risiko dan bahaya. Salah satu potensi risiko tersebut, adalah minimnya nutrisi yang masuk ke tubuh, termasuk serat, vitamin, dan zat mineral. Semua nutrisi tersebut dibutuhkan dalam fungsi tubuh yang normal.

Beberapa makanan dalam diet militer juga mengandung garam, gula, dan lemak jenuh yang tinggi. Misalnya, hot dogs mengandung lemak jenuh dan garam yang tinggi. Kedua zat tersebut, meningkatkan risiko terhadap penyakit jantung.

Menurunkan 4,5 kg dalam satu minggu, juga meningkatkan risiko seseorang untuk menderita penyakit batu empedu. Batu empedu adalah material mirip batu, yang terbentuk dari kolesterol di kantung empedu tubuh.

Kondisi ini dapat terjadi, karena organ hati melepaskan kolesterol tambahan ke empedu, saat terjadi penurunan bobot yang drastis. Penurunan bobot yang sehat pun sebenarnya berada di rentang 0,5-0,9 kg, dalam satu minggu.

Menerapkan diet militer memang dapat menurunkan bobot, untuk jangka pendek. Hanya saja, dalam jangka panjang, diet militer memiliki sejumlah risiko kesehatan. Selain itu, bobot akan berisiko kembali naik, setelah berhenti mengikuti metode diet militer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com