Bagaimana menjadi sensitif
Meskipun Anda membesarkan anak untuk jujur dan mengatakan apa yang dia pikirkan dan rasakan, dia juga harus belajar untuk mempertimbangkan dampak setiap komentarnya pada orang lain.
Misalnya, berkomentar dengan suara keras kepada Anda, bahwa wanita di depan sangat gemuk atau bahwa pamannya memiliki banyak jerawat di wajahnya, cenderung akan menyebabkan rasa malu.
Tekankan padanya, bahwa meskipun Anda ingin dia mengatakan yang sebenarnya, dia harus sadar bahwa pernyataan tentang penampilan orang mungkin paling baik disimpan untuk dirinya sendiri, kecuali dia secara khusus diminta untuk mengatakan sesuatu.
Seiring bertambahnya usia, kepekaannya akan meningkat. Selain mendengarkan tanpa gangguan, anak juga harus mengembangkan keterampilan percakapan untuk menunjukkan minat pada apa yang dikatakan orang lain.
Salah satu cara terbaik untuk melakukan ini - selain melakukan kontak mata - adalah dengan mengajukan pertanyaan yang berhubungan langsung dengan apa yang baru saja dikatakan.
Ini tidak akan datang secara alami kepadanya, karena dia lebih mementingkan perasaannya sendiri.
Peragakan bagaimana melakukan ini. Misalnya, katakan padanya bahwa Anda baru saja memjatuhkan perhiasan favorit Anda, dan sarankan agar dia bertanya, "Bisakah itu diperbaiki?" atau "Apakah itu membuatmu sedih?" Dengan begitu, ia akan segera masuk dalam kebiasaan itu.
Baca juga: 5 Alasan Anak Tidak Mau Mendengarkan Orangtua
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.