KOMPAS.com - Memiliki lebih banyak massa otot rupanya dapat membantu melindungi tubuh dari infeksi.
Demikian menurut sebuah penelitian baru, yang menemukan massa otot membantu menjaga fungsi sistem kekebalan tubuh saat melawan virus atau bakteri yang bisa menyebabkan penyakit.
Temuan ini datang di tengah pandemi Covid-19 yang diketahui sangat mempengaruhi orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lebih lemah.
Karena itulah, para ahli kesehatan mempromosikan pentingnya pola makan sehat dan aktivitas fisik untuk meningkatkan kemampuan tubuh memblokir penyakit atau mencegah komplikasi serius.
Baca juga: Kalistenik, Olahraga Praktis Pembentuk Otot Menggunakan Berat Tubuh
Studi yang dipublikasikan dalam jurnal Science Advances ini, menemukan bahwa jaringan otot memberi perlindungan sel-sel kekebalan ketika melawan infeksi.
Berlindung di balik otot, memberi sel kesempatan untuk menghindari terbakar oleh pertempuran konstan melawan virus dan patogen lainnya.
Selama infeksi, tubuh bergantung pada sel-T untuk mengidentifikasi dan membunuh ‘penyerang asing’.
Namun, sel-sel ini juga berisiko kelelahan, yang mengurangi fungsi mereka dan mengarah pada respons imun yang melemah.
Berkurangnya fungsi sel-T juga menyebabkan cachexia, suatu kondisi yang melibatkan penurunan berat badan dan berkurangnya massa otot.
Itu mengarahkan para peneliti untuk menyelidiki hubungan antara respons imun dan keberadaan otot rangka.
Baca juga: Ingin Punya Six Pack? Ini 8 Cara Membentuk Otot Perut1
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.