KOMPAS.com - Tidak semua orang membeli sepeda baru dari toko. Ada pula yang memilih membeli barang second karena lebih murah atau belum yakin akan hobi bersepedanya.
Namun hati-hati, tidak semua penjual sepeda second adalah pemilik sepeda tersebut. Beberapa di antara mereka adalah pencuri atau penadah sepeda curian.
Memakai sepeda curian, apalagi yang bermerek atau langka, bisa menimbulkan masalah. Kebanyakan anggota komunitas sepeda bisa melihat ciri-ciri sepeda milik rekannya. Jadi jangan sampai saat bersepeda, kamu dihentikan orang karena memakai sepeda curian.
Ada beberapa hal yang harus kamu pahami agar tidak keliru membeli sepeda hasil perbuatan kriminal. Ini yang harus diperhatikan:
Apakah harganya terlalu menggiurkan?
Pencuri sepeda biasanya ingin menjual curiannya segera, jadi mereka akan menjualnya dengan harga murah. Bisa jadi pencuri juga tidak terlalu paham sepeda, sehingga tidak mengerti mana barang mahal dan mana barang murah, karenanya mereka cenderung menjual di bawah harga pasaran.
Bila kamu juga tidak mengerti harga sepeda, sebaiknya lakukan riset dulu, dan bandingkan harga yang ditawarkan dengan harga pasaran. Perhatikan juga detail sepeda, karena beberapa part yang berbeda akan membuat perbedaan harga yang signifikan.
Bila kamu mendapati harga yang ditawarkan jauh di bawah harga pasar, padahal kondisi barang relatif mulus dan bagus, kamu sepatutnya curiga.
Apakah fotonya sesuai?
Meskipun jarang terjadi, namun jika pencuri berniat menjual sepeda secara online, mereka biasanya tidak memasang foto aslinya, melainkan mencomot dari situs lain.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.