Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/07/2020, 11:01 WIB

KOMPAS.com - Kendall dan Kylie Jenner bukanlah orang yang asing bagi beragam kontroversi. Kini, kelihatannya kakak adik itu kembali terjerat dalam persoalan baru lainnya.

Berdasarkan laporan dari Diet Prada dan Remake, kedua perempuan bersaudara itu diduga menahan pembayaran bagi para pekerja pabrik mereka di Banglades.

Baca juga: Kylie Jenner Sulap Basement Jadi Bioskop dan Bar, untuk Apa?

Organisasi nirlaba Remake menyebut hal itu dilakukan Global Brands Groups sebagai pemilik dan pabrikan lini pakaian Kendall + Kylie.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by ???????????????????????? (@remakeourworld) on Jun 11, 2020 at 5:58am PDT

Remake mengklaim, perubahan yang terjadi setelah pandemi Covid-19 menyebabkan pabrik tersebut menghadapi krisis likuiditas yang parah.

Kaum perempuan yang menjadi buruh di pabrik tersebut pun konon berada dalam situasi yang paling rentan.

Baca juga: Kylie Jenner Berpose dengan Raket Tenis Bermerek Chanel

Bayangkan saja, mereka tidak lagi menerima bayaran meskipun telah melakukan pekerjaan, sehingga para wanita pekerja ini secara harfiah berisiko mati kelaparan.

Nah, di sisi lain, Kendall dan Kylie dikenal sebagai dua tokoh publik terkaya di dunia.

Kondisi itu yang lantas memicu munculnya serangan keras kepada kedua perempuan tersebut karena dianggap tidak manusiawi kepada pekerja mereka.

Namun, tuduhan itu lekas dibantah oleh tim Kendall + Kylie melalui Instagram mereka.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kendall + Kylie (@kendallandkylie) on Jul 2, 2020 at 6:18pm PDT

“Merek Kendall + Kylie dimiliki oleh Canada Inc. Merek tersebut tidak diproduksi di Banglades."

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Sumber Geo.TV
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com