Jadi bukan tak mungkinAbloh bisa memberikan sentuhan khasnya pada Air Shake NDestrukt, sneaker khas Nike milik Rodman di era 90-an.
Sejak debut dokumenter ESPN "The Last Dance" pada bulan April lalu, sosok Rodman kembali menjadi sorotan.
Dikenal karena gaya permainannya sejak di Detroit Pistons tahun 80-an dan awal 90-an, kebintangan Rodman di luar lapangan bangkit pada pertengahan tahun 90-an.
Kala itu, dia mulai merangkul estetika busana yang lebih nyeleneh dan lebih berkarakter tentunya, lengkap dengan rambut yang diwarnai serta tindikan di mana-mana.
Dalam salah satu momen yang paling berkesan adalah saat sang bintang tiba di New York Barnes & Noble pada tahun 1996 mengenakan gaun pengantin, lengkap dengan sarung tangan dan cadar.
Kala itu Rodman muncul untuk mempromosikan buku terlarisnya, "Bad As I Wanna Be."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.