KOMPAS.com - Diet nabati seperti vegan dan vegetarian dianut orang karena memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh kita.
Tentu saja, jika kita memilih untuk menerapkan pola diet ini, kita harus berhenti mengonsumsi daging dan susu.
Masalahnya banyak orang ingin mendapatkan manfaat dari diet nabati tapi tidak bisa benar-benar melakukannya dengan ketat. Lalu apa pilihannya?
Perlu diketahui, banyak orang menerapkan pola diet nabati untuk meningkatkan kesehatan jantung, mengurangi tekanan darah, dan menurunkan risiko penyakit jantung, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di Journal of Hypertension pada Jumat (24/7/2020).
Namun diet nabati bukan hanya vegan dan vegetarian.
Baca juga: Diet Ala Vegan yang Bikin Sehat Tubuh dan Lingkungan
Para peneliti dari University of Warwick melihat 41 studi sebelumnya tentang berbagai diet berbasis nabati.
Mereka menemukan, semua diet yang disurvei tampak mempunyai manfaat kesehatan bagi para partisipan, bahkan jika mereka masih mengonsumsi daging dan susu.
Penelitian yang termasuk dalam tinjauan sistemik ini membagi enam pola diet nabati yang berbeda.
Enam diet tersebut adalah diet DASH (dirancang untuk menurunkan tekanan darah), diet vegetarian, diet vegan, diet Nordik (kaya akan sayuran dan ikan berlemak), diet tinggi serat penuh biji-bijian dan kacang-kacangan, serta diet yang kaya akan buah-buahan dan sayuran.
Hampir semua diet tersebut dapat memperbaiki tekanan darah secara signifikan dibandingkan diet yang membatasi jenis makanan yang biasa dimakan partisipan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.