Menggunakan cara dan teknik yang tidak tepat selama latihan kekuatan tidak akan memberi hasil yang bermanfaat, justru dapat menyebabkan cedera.
Jika kita baru akan memulai latihan, langkah terbaik adalah berkonsultasi kepada spesialis kebugaran untuk membantu kita menemukan berapa jumlah beban yang cocok bagi latihan kekuatan kita.
Apabila kita menghindari gym atau tempat fitnes karena khawatir akan paparan Covid-19, saat ini sudah banyak klub kebugaran menawarkan pelatihan virtual.
"Bahkan jika kita lebih berpengalaman, tidak ada salahnya menjadwalkan satu sesi latihan bersama spesialis kebugaran sehingga mereka dapat memeriksa ulang cara kita berlatih dan mengidentifikasi penyesuaian yang perlu kita lakukan," kata Travers.
Baca juga: Angkat Beban atau Kardio, Mana yang Harus Dilakukan Lebih Dulu?
4. Berlatih saat cedera
Perhatikan kondisi tubuh kita. Travers mengingatkan, "kita akan merasa sakit setelah mengangkat beban, itu adalah bagian dari latihan kekuatan. Namun, jika kita cedera, jangan meneruskan latihan."
Jika cedera membuat kita tidak nyaman, istirahatlah dari latihan mengangkat beban. "Apabila cedera masih terasa, lakukan tindakan medis," kata Travers.
Baca juga: Yang Terjadi Pada Otot Setelah Latihan Angkat Beban
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.