KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 menjadikan kesehatan sebagai prioritas utama. Namun, banyak masyarakat yang khawatir untuk berkonsultasi atau memeriksakan diri ke rumah sakit atau klinik.
Kecemasan akan tertular virus corona bila ke layanan kesehatan itu membuat banyak pasien penyakit kronik tidak bisa mengontrol penyakitnya. Mereka juga menunda jika ada keluhan sehingga kondisinya bisa terlanjur parah.
Jyoti Nagrani, VP Operations and Partnerships aido Health, menambahkan dalam waktu lima bulan terakhir, pandemi Covid-19 ikut mengubah layanan kesehatan.
"Rumah sakit diminta mengurangi layanan rawat jalan untuk mengurangi risiko infeksi virus. Ada kekhawatiran dari masyarakat dan pihak kedokteran serta rumah sakit," tutur Jyoti dalam virtual conference peluncuran aplikasi Aido Health pada Kamis (6/8/2020).
Pemanfaatan teknologi digital dalam dunia kesehatan sebenarnya bisa menjadi solusi. Lewat aplikasi kesehatan, masyarakat bisa berkonsultasi dengan tenaga medis jika ada keluhan sebelum berobat ke rumah sakit atau klinik.
Di negara maju aplikasi semacam ini sudah menjadi kebutuhan.
"Telemedicine dan penyediaan layanan kesehatan di rumah adalah wujud solusi dari perubahan yang terjadi akibat pandemi," katanya.
Baca juga: Kapan Keluhan Sakit Kepala Perlu Diperiksakan ke Dokter?
Aplikasi aido Health
Guna memenuhi kebutuhan masyarakat soal layanan kesehatan, aplikasi aido Health resmi diluncurkan pada hari ini dan sudah bisa diunduh di Google Play Store dan Apple Store.
"Aido Health adalah aplikasi yang membuat kita sebagai dokter lebih dekat dengan pasien sehingga sasaran utama dokter lebih cepat tercapai," kata dr. Roy Panusunan Sibarani Sp.PD-KEMD.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.