KOMPAS.com - Kebijakan bekerja dari rumah dalam waktu yang lebih lama, kebanyakan sampai tahun depan, dipilih oleh beberapa perusahaan besar. Facebook pun mengumumkan mereka akan memperpanjang kebijakan work from home (WFH) bagi karyawan hingga Juli 2021.
Raksasa media sosial itu bergabung dengan perusahaan lain seperti Google, yang juga mengizinkan karyaan untuk bekerja remote hingga musim panas tahun depan.
"Berdasarkan panduan dari ahli kesehatan dan pemerintah, serta keputusan dari diskusi internal kami tentang masalah ini, kami mengizinkan karyawan bekerja dari rumah hingga Juli 2021."
Demikian kata jurubicara Facebook Nneka Norville dalam sebuah pernyataan.
"Selain itu, kami memberi karyawan tambahan 1.000 dollar AS untuk membeli kebutuhan bekerja di rumah."
Baca juga: Dua Tipe Kepribadian Seseorang Saat WFH, Kamu yang Mana?
Pada bulan Maret lalu, 48.000 karyawan Facebook mulai bekerja remote sejak gelombang pertama anjuran WFH dimulai.
Awalnya, perusahaan mengumumkan karyawannya akan bekerja dari jarak jauh hingga akhir tahun 2020. Namun, kasus penularan Covid-19 belum juga menunjukkan tanda akan mereda.
Selain Facebook, beberapa perusahaan lain juga meminta karyawannya bekerja dari rumah, seperti Google dan Twitter.
Twitter bahkan mengumumkan mereka akan mengizinkan karyawannya bekerja dari rumah secara permanen jika berkenan.
Kembali ke Facebook, kepada The Verge, sang CEO Mark Zuckerberg mengungkap bahwa perusahaannya tengah merencanakan agar setengah dari seluruh tenaga kerjanya bekerja remote secara permanen dalam waktu dekat.
Baca juga: Apa Efek Work From Home Berkepanjangan Bagi Kesehatan?
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.