KOMPAS.com - Rasa cemburu yang muncul dalam sebuah hubungan spesial merupakan hal yang wajar.
Namun, satu hal yang penting adalah bagaimana kita bisa tidak membiarkan kecemburuan menguasai akal sehat.
Seseorang terkadang berpikir kecemburuan merupakan cara untuk menunjukkan kepada pasangan bahwa mereka diperhatikan.
Namun, -sialnya, seringkali kecemburuan pun didorong oleh citra diri yang buruk, kurangnya kepercayaan, atau masalah lain dalam hubungan tersebut.
Baca juga: Jika Kakak Cemburu dengan Kehadiran Adik Baru
Rasa cemburu dapat menjadi bumbu dalam hubungan, membangkitkan perasaan, serta menambah kegembiraan, selama mereka yang terlibat di dalamnya tidak lepas kendali.
Pertama-tama, kita perlu memahami penyebab rasa cemburu dalam suatu hubungan.
Menurut Psikolog klinis Dr. Monica Borschel, kecemburuan bisa menjadi "alarm" palsu atau nyata.
"Alarm palsu bisa terlihat seperti rendahnya harga diri atau kecemasan akan ikatan pada pasangan yang cemburu," ujar Dr. Borschel.
"Kecemasan keterikatan adalah perasaan mendalam bahwa orang yang kita cintai tidak akan ada saat kita sedang membutuhkannya."
"Alarm atau peringatan nyata bagi pasangan yang cemburu antara lain, pasangan meremehkan kita, mengisolasi kita, mencoba mengendalikan, atau telah mengkhianati kita."
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.