KOMPAS.com - Mantan Ibu Negara Amerika Serikat, Michelle Obama mengaku pernah mengalami beberapa bentuk depresi ringan di masa awal pandemi Covid-19.
Tak hanya Michelle, stres dan depresi memang dialami banyak orang di masa pandemi karena banyaknya perubahan hidup yang terjadi tiba-tiba.
Namun, Michelle mengaku rutinitas harian membantunya untuk mengatasi depresi tersebut.
Tak hanya berkaitan dengan situasi pandemi, pergumulan Michelle dengan kesehatan mental juga terjadi karena adanya kasus perselisihan rasial yang mengemuka di AS beberapa waktu lalu.
"Tetap dalam rutinitas, berolahraga, mencoba ke luar rumah sangat lah membantu," katanya, seperti dilansir www.cnbc.com.
Kepada jurnalis AS Michele Norris dalam sebuah episode podcast, Michelle menceritakan panjang lebar tentang bagaimana dirinya melihat adanya gelombang protes karena pembunuhan George Floyd, Mei lalu.
Baca juga: Trending, Ini Isi Pesan Michelle Obama dalam Dear Class of 2020
"Ini terasa melelahkan bagaimana aku terus-menerus terbangun dengan cerita lain tentang pria atau orang kulit hitam, yang entah bagaimana diperlakukan tidak manusiawi, atau disakiti, atau dibunuh, atau dituduh melakukan sesuatu yang salah," kata dia.
Kejadian rasial itu seolah memberinya beban besar yang sudah lama tidak dirasakannya dalam hidup.
Michelle terus-menerus berjuang untuk bisa tertidur, namun kerap terbangun di tengah malam.
Di satu titik perempuan kelahiran 17 Januari 1964 itu bahkan merasa terlalu lemah untuk berolahraga, namun ia membiarkan dirinya "menyerah" pada perasaan itu dan tidak terlalu keras pada dirinya sendiri.
"Ini hal yang tidak biasa," katanya.
Michelle menambahkan, selain menjalani rutinitas seperti biasa, bermain puzzle juga menjadi aktivitas yang sering dilakukan di rumah bersama keluarga. Suami Michelle yang juga Mantan Presiden Barack Obama juga mengajarkan dua putri mereka bermain permainan kartu.
Baca juga: Bocah 4 Tahun Merasa Diri Jelek, Michelle Obama Pun Bereaksi
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.