Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/09/2020, 16:59 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber

Risiko lainnya terkait peradangan

Profil peradangan yang sama seperti disebabkan oleh diabetes dan obesitas juga terlihat pada beberapa orang tua atau mereka yang berusia di atas 60 tahun.

Peradangan ditandai dengan tingginya tingkat sitokin pro-peradangan dan dipengaruhi oleh sejumlah faktor.

Termasuk di dalamnya genetika, mikrobioma -bakteri, virus, dan mikroba lain yang hidup di dalam tubuh-, serta -lagi-lagi, obesitas.

Banyak orang lanjut usia juga memiliki lebih sedikit limfosit atau sel yang secara spesifik dapat menargetkan dan menghancurkan virus.

Artinya, untuk beberapa orang tua, sistem kekebalan tubuhbukan hanya kurang diperlengkapi untuk melawan infeksi, tetapi juga lebih mungkin mengarah pada respons kekebalan yang merusak.

Lebih sedikit limfosit juga berarti vaksin mungkin tidak akan berfungsi dengan baik.

Hal ini penting untuk dipertimbangkan terutama jika otoritas merencanakan kampanye vaksin Covid-19 di masa depan.

Teka-teki lain yang meninggalkan kekhawatiran bagi para peneliti adalah mengapa pria tampak jauh lebih rentan terhadap Covid-19.

Salah satu alasannya adalah karena sel pada pria tampak lebih mudah terinfeksi SARS-CoV-2 daripada wanita.

Reseptor ACE2 yang digunakan virus untuk menempel dan menginfeksi sel juga jauh lebih tinggi pada pria daripada wanita.

Selain itu, pria juga memiliki tingkat enzim lebih tinggi yang disebut TMPRSS2, yang meningkatkan kemampuan virus untuk memasuki sel.

Baca juga: Hati-hati, 5 Jenis Makanan Ini Bisa Sebabkan Peradangan

Imunologi juga menjelaskan beberapa petunjuk tentang perbedaan jenis kelamin.

Sudah lama diketahui, pria dan wanita memiliki respons kekebalan tubuh yang berbeda, dan ini berlaku pula untuk Covid-19.

Sebuah studi yang dilakukan baru-baru ini melacak dan membandingkan respons imun terhadap SARS-CoV-2 pada pria dan wanita dari waktu ke waktu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com