Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Minum Kopi Bermanfaat bagi Penderita Kanker Kolon?

Kompas.com - 18/09/2020, 21:33 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber MSN

KOMPAS.com - Banyak penelitian mengungkap besarnya manfaat minum kopi bagi kesehatan kita.

Dan kini, sebuah studi menemukan alasan mengapa penderita kanker kolon (kanker usus besar) perlu mengonsumsi kopi setiap hari.

Dari studi yang diterbitkan di jurnal JAMA Oncology, terungkap bahwa beberapa cangkir kopi sehari bisa memberikan kelangsungan hidup lebh lama bagi pasien kanker kolon.

Selain itu, kopi juga dapat menurunkan risiko perkembangan sel kanker pada pasien kanker kolon, menurut para peneliti di Dana-Farber Cancer Institute.

Para peneliti meninjau 1.171 pasien yang dirawat karena kanker kolon.

Mereka menemukan, pasien yang minum 2-3 cangkir kopi sehari cenderung memiliki usia lebih panjang dan waktu lebih lama sebelum penyakit mereka memburuk dibandingkan pasien yang tidak mengonsumsi kopi.

Baca juga: Minum Kopi Empat Cangkir Sehari untuk Hidup Lebih Sehat

Pasien yang mengonsumsi kopi dalam jumlah lebih banyak (lebih dari empat cangkir sehari) memperoleh manfaat lebih besar.

"Beberapa senyawa yang ada di dalam kopi memiliki antioksidan, anti-inflamasi, dan kandungan lain yang bisa melawan kanker."

Begitu kata Chen Yuan, co-author studi dan rekan peneliti di Dana-Farber Cancer Institute.

Menurut Scott Kopetz, profesor onkologi medis gastrointestinal di MD Anderson Cancer Center, banyak yang bisa diketahui dari peran antioksidan dalam perkembangan awal kanker dibandingkan penyakit yang sudah memasuki tahapan lanjut.

Namun penulis menekankan, studi tersebut belum bisa memberikan bukti yang kuat untuk merekomendasikan penderita kanker kolon agar mengonsumsi kopi setiap hari.

"Terlalu dini untuk merekomendasikan asupan kopi sebagai pengobatan potensial kanker kolon," ujar Dr. Kimmie Ng, penulis senior studi dan ahli onkologi di Dana-Farber Cancer Insitute.

"Namun studi kami menunjukkan, minum kopi tidak berbahaya dan bisa bermanfaat."

Kopetz mengatakan, ada sejumlah faktor yang tidak diukur dalam studi ini.

Sebagai contoh, pasien cenderung tidak minum kopi jika mereka memiliki gejala gastrointestinal yang mengarah pada penyakit yang lebih parah.

Marji McCullough, direktur ilmiah senior penelitian epidemiologi di The American Cancer Society, mengatakan pentingnya mengetahui kebiasaan minum kopi seseorang sebelum mereka diagnosis kanker.

"Kopi hanya diukur pada satu waktu," katanya.

"Akan membantu jika kita mengetahui apakah konsumsi kopi berubah ketika seseorang didiagnosis, dan mengulangi pengukuran konsumsi kopi."

Studi ini menambah banyak literatur terkait kopi dengan hubungan positif dan negatif.

McCullough mengatakan, dulu kopi dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker.

Namun saat ini, pendapat tersebut dibantah oleh sebagian besar peneliti, walau beberapa peneliti masih pesimis atau belum yakin dengan manfaat kopi.

"Ada beberapa penelitian yang mengamati dampak kopi dan perkembangan kanker kolon," kata Kopetz.

Baca juga: Minum Kopi Baik untuk Kesehatan Usus, Benarkah?

"Analisis terhadap 26 penelitian baru-baru ini menunjukkan, tidak ada manfaat pada kopi dan risiko perkembangan kanker kolon."

Namun studi Harvard pada 2017 mengungkap, orang dengan kanker kolon yang minum sekitar empat cangkir kopi sehari memiliki risiko kematian dini yang lebih rendah daripada mereka yang tidak minum kopi.

Studi lainnya menemukan, mereka yang mengonsumsi kopi cenderung meninggal dunia karena beberapa faktor utama kematian, seperti penyakit jantung koroner, stroke, diabetes dan penyakit ginjal, menurut Johns Hopkins Medicine.

McCullough mengatakan, kopi juga dikaitkan dengan penurunan risiko kanker hati.

Kanker kolon adalah salah satu jenis penyakit kanker yang memicu kematian terbesar di AS.

Penyakit ini merenggut nyawa Chadwick Boseman, aktor berusia 43 tahun yang menjadi bintang di film garapan Marvel Cinematic Universe, "Black Panther."

Baca juga: Menurut Riset, Minum Kopi dapat Tingkatkan Harapan Hidup

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com