Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/09/2020, 12:49 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

KOMPAS.com - Sejumlah orang masih mengabaikan pemakaian tabir surya. Padahal, Indonesia merupakan negara tropis yang mendapatkan paparan sinar matahari melimpah sepanjang tahun.

Menurut BMKG, Indeks UV di Indonesia berada di atas angka 11, yang artinya memiliki risiko bahaya sangat ekstrem.

Indeks UV merupakan standar global untuk menjelaskan tingkat paparan radiasi sinar matahari menggunakan nilai 1 - 11+.

Anessa Perfect UV Suncreen Skincare.Dok Anessa Anessa Perfect UV Suncreen Skincare.
Dengan paparan sinar ultraviolet yang sangat tinggi, kita pun jadi rentan mengalami gangguan kulit akibat paparan sinar matahari.

“Sekitar 80 persen penunaan dini, seperti vlek hitam, keriput, atau pun warna kulit tidak merata, disebabkan karena sinar ultraviolet,” kata dr.Arini Astari Widodo, Sp.KK dalam acara peluncuran Anessa Perfect UV Suncreen Skincare secara virtual (23/9/2020).

Efek terparah dari paparan sinar matahari berlebihan adalah kulit terbakar, kemerahan, hingga kanker kulit. Penelitian bahkan menunjukkan, 5 kali kulit terbakar (sunburn) akan menggandakan risiko terjadinya melanoma atau kanker kulit.

Itu sebabnya, menurut Arini penggunaan tabir surya (sunscreen) tidak bisa ditawar-tawar lagi.

Baca juga: Memilih Tabir Surya Sesuai Kondisi Kulit

Sunscreen yang ideal untuk orang di negara tropis seperti Indonesia adalah memiliki perlindungan ganda terhadap sinar ultraviolet A dan ultraviolet B, serta terasa nyaman dan tak bikin lengket.

“Tipe kulit kebanyakan orang Indonesia adalah sawo matang, sehingga kalau pigmennya banyak maka risiko hiperpigmentasi atau vlek hitam juga tinggi,” katanya.

Selain itu, karena iklim kita panas dan lembab, kulit pun jadi gampang berjerawat dan merah-merah. Penggunaan tabir surya pun mudah luntur dan harus sering diulang. Ini berarti, kita butuh produk tabir surya yang tidak lengket dan tidak gampang luntur.

“Sunscreen itu sebaiknya yang kita senang memakainya, karena kan harus diulang, makanya pilih yang cocok dengan iklim kita yang panas dan lembab,” katanya.

Virtual launching Anessa Perfect UV Suncreen Skincare, Rabu (23/9/2020).Dok Anessa Virtual launching Anessa Perfect UV Suncreen Skincare, Rabu (23/9/2020).

Mengingat indeks UV di Indonesia yang tinggi, dibutuhkan produk tabir surya dengan kadar SPF tinggi, idealnya 50.

Ringan dan melindungi

Pengalaman memakai sunscreen bagi sebagian besar orang adalah tidak nyaman, lengket, dan menimbulkan noda putih di wajah. Tak heran jika banyak yang enggan memakai produk ini sehari-hari.

Padahal saat ini sudah banyak pilihan sunscreen yang ringan dan memberi perlindungan maksimal dari sinar UV.

Baca juga: Jangan Lupa Pakai Sunscreen Walau Wajah Tertutup Masker

Salah satu yang baru resmi masuk Indonesia adalah Anessa Perfect UV Screen Skincare. Produk dari Shiseido Group ini pertama kali diluncurkan di Jepang tahun 1992 dan merupakan hasil penelitian dan pengembangan selama lebih dari 100 tahun.

“Indonesia menjadi negara ke-7 hadirnya Anessa di Asia. Produk ini dilengkapi dengan kandungan SPF 50 dengan perlindungan sinar UVA dan UVB dan memiliki formula skincare,” kata brand manager Anessa Indonesia, Maharani Anindita.

Ia menyebutkan, Anessa memiliki inovasi teknologi tiga perlindungan, yaitu thermos booster technology, aqua booster EX technology, dan super waterproof. Dengan demikian, produk ini tidak sekadar tabir surya tapi juga mampu merawat kulit.

“Anessa lebih dari sekadar perlindungan dari sinar ultraviolet, tapi juga memiliki manfaat perawatan kulit karena 50 persennya adalah kandungan skincare hyaluronic acid untuk menjaga kulit lembut dan terhidrasi, serta kolagen dan ekstrak bunga untuk mencegah penuaan dini,” paparnya.

Anessa hadir dalam tiga varian, yaitu sunscreen gel, sunscreen milk, dan spray untuk mengulang pemakaian.

Menurut Arini, tabir surya harus diulang pemakaiannya setiap beberapa waktu, tergantung kadar SPF yang dipakai.

“Walau di dalam rumah atau kantor, tetap gunakan sunscreen. Jadi, meski sekarang kita sedang PSBB tidak berarti kita aman dari sinar matahari, karena 90 persen ultraviolet tetap tembus walau sedang mendung,” katanya.

Baca juga: Kulit Wajah Berjerawat, Jangan Asal Pakai Tabir Surya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com