KOMPAS.com - Tahun ini, ASICS Sportstyle memperingati 30 tahun hadirnya salah satu sepatu buatannya yaitu Gel-Lyte III. Peringatan ini menjadi istimewa karena brand asal Jepang itu menandainya lewat kolaborasi kreatif bersama 30 seniman di wilayah Asia Tenggara.
Pertama kali dirilis tahun 1990, siluet ini merupakan peninggalan desainer legendaris Shigeyuki Mitsui yang ketika itu berada di tahun terakhirnya bersama ASICS.
Untuk merayakan 30 tahun desain Mitsui tersebut, ASICS meminta 30 seniman di Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand, dan Vietnam untuk menorehkan karya mereka pada sepatu Gel-Lyte III sesuai gaya masing-masing.
Untuk Indonesia, ASICS menggandeng seniman tato Eka Mardys dan penggemar sneaker Isser W. James, serta seniman graffiti dan illustrator Fivust.
Eka Mardys yang karyanya banyak terinspirasi dari seni tradisional Bali, bersama Isser mengambil desain harimau Bali yang telah punah, Panthera tigris balica. Desain harimau ini sering ditemukan pada karya Eka.
Desain harimau pada sepatu itu dipadukan dengan ornamen yang terinspirasi dari ukiran Bali (Patra Bali) dengan warna Prada khas Bali.
Ornamen Pepatraan adalah ornamen yang ide atau konsepnya diambil dari tanaman yang merambat, seperti: tanaman labu, pare, timun, dan tanaman merambat liar. Hiasan pepatran banyak ditemukan menghias rumah dan tempat suci di Bali.
Baca juga: Intip Custom Sepatu Compass ala Dua Seniman Tato Kenamaan
Sedangkan Fivust, yang menamakan koleksi ini Metamorph, merepresentasikan perjalanan artistiknya dari ilustrasi komik ke graffiti hingga tato. Pada karyanya terlihat bentuk-bentuk khas graffiti yang dipadukan dengan motif bergaya tato.
Karya lain yang menarik juga datang dari seniman Singapura, Mdm Yeo dan Desleen yang justru menghiasi sepatunya dengan motif batik Indonesia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.