KOMPAS.com - Bangun di pagi hari terkadang butuh perjuangan, bahkan jika kita sudah mengatur alarm di ponsel.
Saat mendengar alarm berbunyi, ada dua hal yang dapat kita lakukan.
Pertama menonaktifkan atau mematikan alarm tersebut, dan yang kedua menekan tombol snooze, supaya alarm kembali berbunyi setelah jangka waktu tertentu.
Baca juga: Bangun Tidur Malah Merasa Lelah, Apa Sebabnya?
Nah, jika kita terbiasa menekan tombol snooze dan kembali tidur, ini ternyata bukan hal baik, dan bahkan kita perlu menghubungi dokter.
Sebuah penelitian terbaru dari Departemen Sleep Disorders Research di Cleveland Clinic menemukan, tidak semua jenis tidur itu sama.
Disebutkan, bagian akhir dari perjalanan tidur seseorang bisa menunjukkan kesejahteraan orang itu secara keseluruhan.
"Mayoritas bagian terakhir dari siklus tidur kita terdiri dari tidur REM (rapid eye movement), atau tidur bermimpi, yang merupakan kondisi tidur restoratif."
Baca juga: Memahami Makna di Balik Mimpi Diselingkuhi, Sudah Tahu?
Demikian dikatakan Reena Mehra, MD, Direktur Sleep Disorders Research di Cleveland Clinic dalam sebuah pernyataan.
"Jadi, jika kita menekan tombol snooze, maka kita mengganggu siklus tidur REM atau tidur mimpi itu."
Lantas, mengapa siklus tidur REM perlu menjadi perhatian?
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.