Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/10/2020, 11:41 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Her World

4. Bangun sistem pendukung

Jika kita mengetahui rekan kerja lain yang menjadi sasaran pelaku intimidasi, kita dapat mempertimbangkan untuk membentuk grup.

Karena korban penindasan sering kali berisiko dikucilkan oleh bagian lain dari departemen atau perusahaan.

Nah, membentuk grup bisa menjadi cara untuk mendapatkan dukungan emosional dan mental dari seseorang yang memahami apa yang kita alami.

Selain itu, dengan bersatu, pelaku intimidasi dapat kehilangan kekuatan untuk meneror.

Jika kita satu-satunya korban penindasan, hubungi seseorang yang bisa dipercayai. Ingatlah selalu bahwa kita tidak harus melalui ini sendirian.

5. Jika semuanya gagal, pertimbangkan bantuan hukum

Jika kita telah mencoba membahasnya dengan manajemen perusahaan dan tidak berhasil, kita mungkin ingin mencari bantuan dari pihak berwenang.

Jika penindasan telah mencapai tingkat yang tak tertahankan, pertimbangkan untuk mengajukan gugatan perdata atau pidana sesuai undang-undang yang berlaku.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kind of Life (@my.kindoflife)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com