Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/10/2020, 12:56 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

"Jika kami memiliki pasien yang datang dengan gatal-gatal baru dan tidak ada penjelasan mengapa, kami akan melakukan tes Covid-19 untuk memastikan," terangnya.

Baca juga: Krisis Pandemi Covid-19, Kelompok Usia Muda Pun Ingin Bunuh Diri

Stres pandemi bisa mengganggu kulit

Bagi mereka yang belum tertular Covid-19 pun belum tentu kebal dari efek pandemi pada kulit.

Stres akibat krisis kesehatan global dapat menyebabkan kita memproduksi lebih banyak hormon inflamasi kortisol.

Hal ini menyebabkan munculnya jerawat, gatal-gatal, atau memburuknya kasus kondisi kulit kronis, seperti psoriasis dan eksim.

Menurut Gould, banyak pasien datang yang mengeluhkan kondisi kulit mereka sangat buruk di masa pandemi ini.

Rata-rata pasien harus selalu kembali ke perawatan untuk mengidentifikasi masalah kulit dan mendapatkan pengobatan dengan kondisi kulit yang beragam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com