Cegah Malnutrisi, Pastikan Anak-anak Selalu Konsumsi Buah

KOMPAS.com - Masa anak-anak merupakan momen penting dalam tahap pertumbuhan. Maka, kecukupan nutrisi pada masa ini sangatlah dibutuhkan untuk mencegah mereka dari malnutrisi (gizi buruk).

Buah menjadi salah satu makanan yang mengandung mikronutrien atau zat gizi mikro yang dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah sedikit.

Buah-buahan adalah sumber nutrisi yang berperan penting dalam pembentukan hormon, aktivitas enzim, serta mengatur fungsi sistem imun dan sistem reproduksi.

Dokter spesialis gizi klinis, dr. Florentina M. Rahardja, M.Gizi, Sp.GK mengatakan, bahwa buah-buahan juga mengandung vitamin, mineral dan serat yang baik untuk usus.

"Banyak anak-anak yang kurang makan buah itu jadi malnutrisi, sehingga bisa menganggu organ-organ di dalam tubuh," terangnya saat virtual pers conference Sunpride melalui aplikasi Zoom, Kamis (22/10/2020).

Baca juga: 5 Trik untuk Bikin Anak Mau Makan Buah dan Sayuran

Menurut dr Flo, beberapa buah, seperti pisang, jambu merah, pepaya dan nanas bermanfaat memberikan vitamin A, serat, zat besi, kalium dan magnesium yang dibutuhkan anak-anak dalam masa pertumbuhan mereka.

Ironisnya, selama pandemi Covid-19 ini ternyata cukup banyak anak-anak kelas ekonomi ke bawah yang terdampak dan tidak mendapatkan gizi yang cukup dari makanannya.

Mereka rentan sekali mengalami malnutrisi, padahal di saat pandemi ini nutrisi bekerja keras baik untuk melawan virus maupun mendukung proses pertumbuhan.

"Kalau anak-anak tidak mendapatkan nutrisi yang cukup, nanti saat dewasa status gizinya tidak baik. Apalagi bagi perempuan, bisa melahirkan anak yang berat badannya kurang," jelas Flo.

Sementara itu, CEO PT Sewu Segar Nusantara (Sunpride), Cindyanto Kristian mengungkapkan, mulai 22 Oktober-7 Desember Sunpride akan terus mengampanyekan #SunprideBuatKebaikan.

Selain mengedukasi tentang pentingnya mengonsumsi buah, kampanye ini juga ingin mengajak masyarakat ikut berdonasi untuk berbagi ke buah kepada yang membutuhkan, khususnya anak-anak terdampak pandemi Covid-19.

Baca juga: 6 Buah yang Cocok untuk Diet Sekaligus Bermanfaat untuk Kesehatan