Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Teh Hijau dan Kopi Turunkan Risiko Kematian karena Diabetes?

Kompas.com - 30/10/2020, 18:52 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

Penyebab utama kematian adalah kanker dan penyakit kardiovaskular.

Baca juga: Minum Teh Hijau Cara Enak Sehatkan Jantung

Risiko kematian lebih rendah


Dibandingkan dengan mereka yang tidak minum sama sekali, mereka yang meminum salah satu atau keduanya memiliki risiko kematian lebih rendah karena sebab apapun.

Minum hingga satu cangkir teh hijau setiap hari berkaitan dengan penurunan risiko kematian 15 persen lebih rendah, sementara minum dua hingga tiga cangkir berkaitan dengan penurunan risiko hingga 27 persen lebih rendah.

Sementara peserta yang rutin mengonsumsi empat atau lebih cangkir teh hijau setiap hari berkaitan dengan penurunan risiko kematian hingga 40 persen lebih rendah.

Sedangkan di antara peminum kopi, mereka yang minum hingga satu cangkir per hari menurunkan risiko kematian hingga 12 persen lebih rendah, satu cangkir sehari 19 persen lebih rendah, dan dua cangkir atau lebih 41 persen lebih rendah.

Risiko kematian bahkan lebih rendah lagi bagi mereka yang minum teh hijau dan kopi setiap hari, yakni lebih dari 50 persen.

Bahkan, mereka yang mengonsumsi kombinasi empat cangkir atau lebih teh hijau dan dua cangkir kopi atau lebih setiap hari berkaitan dengan penurunan risiko kematian hingga 63 persen.

Sayangnya, penelitian ini merupakan studi observasional, dan karena itu tidak dapat menentukan penyebabnya.

Para peneliti memberikan beberapa peringatan, termasuk ketergantungan pada penilaian subjektif dari jumlah teh hijau dan kopi yang diminum.

Para peneliti juga tidak mengumpulkan informasi tentang faktor-faktor yang berpotensi berpengaruh lain, seperti pendapatan rumah tangga dan pendidikan.

Mereka menambahkan, teh hijau yang tersedia di Jepang juga mungkin tidak sama dengan yang ditemukan di tempat lain.

Menurut mereka, biologi di balik pengamatan ini tidak sepenuhnya dipahami.

Teh hijau mengandung beberapa senyawa antioksidan dan anti inflamasi, termasuk fenol dan theanine, serta kafein.

Sementara kopi juga mengandung banyak komponen bioaktif, termasuk fenol.

Selain efeknya yang berpotensi berbahaya pada sistem peredaran darah, kafein dianggap dapat mengubah produksi dan sensitivitas insulin.

"Studi kohort prospektif ini menunjukkan bahwa konsumsi teh hijau dan kopi yang lebih besar secara signifikan berkaitan dengan penurunan semua penyebab kematian, tetapi efeknya mungkin bersifat aditif," para peneliti menyimpulkan.

Baca juga: Tanpa Gula, Kopi Hitam Lebih Bermanfaat untuk Kesehatan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com