Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ternyata, Kotoran Telinga Bisa Dipakai untuk Ukur Kadar Hormon Stres

Kompas.com - 05/11/2020, 15:08 WIB
Maria Adeline Tiara Putri,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Studi percontohan ini melibatkan tim peneliti dari Inggris, Chile, dan Jerman. Para peneliti merekrut 37 peserta untuk berpartisipasi.

Baca juga: Telinga Si Kecil Berdenging? Hati-Hati Balita Mengalami Tinnitus

Dalam studi tersebut, peneliti membandingkan hasil dari teknik pengambilan sampel kortisol yang berbeda.

Selain itu, peneliti juga menganalisis sampel rambut dan darah dari partisipan yang sama.

Sampel kotoran telinga ditemukan menghasilkan lebih banyak kortisol daripada sampel rambut.

Teknik usap telinga juga dikatakan metode tercepat dan berpotensi termurah, demikian kesimpulan penelitian yang juga dimuat dalam jurnal Heliyon.

Baca juga: Amankah Menindik Telinga Bayi?

Herane-Vives dan timnya juga sedang menyelidiki apakah perangkatnya dapat digunakan untuk mengukur kadar glukosa dari sampel kotoran telinga untuk memantau diabetes, dan antibodi Covid-19.

Ia berharap perangkat yang diciptakannya dapat digunakan untuk pemeriksaan lebih lanjut dalam uji coba yang lebih besar.

Dengan begitu bukan tidak mungkin diagnosis dan perawatan bagi jutaan orang dengan depresi atau kondisi terkait kortisol -seperti penyakit addison dan sindrom cushing dapat berubah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com