Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 17/02/2023, 07:24 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber BHG

Selain itu diperlukan suhu panas, baik lewat wadahnya, atau penempatannya. Suhu panas akan mempercepat kinerja mikroba hingga 60 kali lipat.

Jika memiliki banyak sampah organik, kamu bisa membaginya menjadi dua kelompok. Biarkan kelompok yang satu memasak, sedangkan yang lain dikumpulkan.

Ada juga Vermikompos yang dibuat dengan bantuan cacing. Saat cacing ini memakan sisa makanan, mereka melepaskan coran, yang kaya akan nitrogen.

Namun, cacing yang digunakan tidak boleh sembarangan. Cacing yang digunakan haruslah jenis reworms yang bisa dibeli di pasaran.

Baca juga: 8 Langkah Sederhana Membuat Kompos Sendiri di Rumah

Apa saja yang bisa menjadi kompos?

Pengomposan adalah cara yang bagus untuk menggunakan sisa makanan, atau makanan yang sudah kadaluwarsa yang tidak lagi bisa dikonsumsi.

Siapkan wadah berupa ember dengan penutup di dapur untuk mengumpulkan bahan pengomposan.

Kamu juga bisa mengumpulkan bahan-bahan pengomposan di luar ruangan.

Kumpulkan bahan-bahan berikut ini:

  • Potongan buah
  • Potongan sayuran
  • Ampas kopi
  • Kulit telur (meski butuh waktu beberapa saat untuk membusuk)
  • Potongan rumput dan tanaman
  • Daun kering
  • Kayu cincang halus dan serpihan kulit kayu
  • Sobekan koran
  • Serbuk gergaji dari kayu yang tidak diolah

Perlu menjadi catatan, lebih baik untuk tidak menambahkan bahan-bahan tertentu seperti, kulit jeruk, bawang merah, dan bawang putih ke tumpukan kompos.

Pasalnya, bahan-bahan ini justru dapat mengusir cacing tanah, yang merupakan bagian penting dari pupuk kompos.

Apa yang sebaiknya tidak digunakan untuk kompos

Beberapa jenis makanan ini sebenarnya tidak akan berdampak pada pembuatan kompos. Hanya saja, mereka akan membuat kompos buatanmu berbau tidak sedap dan menarik hewan serta hama untuk mendekat.

Berikut adalah beberapa jenisnya:

  • Semua yang mengandung daging, minyak, lemak, atau lemak
  • Bahan dari tanaman yang sakit
  • Serbuk gergaji atau serpihan dari kayu yang merupakan hasil press atau kayu yang diberi tekanan
  • Kotoran anjing atau kucing
  • Gulma atau rumput liar yang berbiji
  • Produk susu

Baca juga: 7 Tanaman Hias yang Sedang Populer dan Kisaran Harganya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:
Sumber BHG


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com