KOMPAS.com - Aktris dan penyanyi Cynthia Lamusu bercerita mengenai usaha ekstra yang dilakukannya untuk mencegah putra dan putri kembarnya dari pneumonia.
Apalagi, putra dan putrinya, , Atharva Bimasena Saputra (Bima) dan Ataya Tatjana Aisyah Putri (Tatjana), lahir secara prematur.
Pneumonia sendiri merupakan infeksi paru-paru yang disebabkan oleh virus, bakteri, jamur, atau campuran di antara ketiganya.
"Salah satu yang menjadi ektakutan nomor satu saat itu adalah kondisi pneumonia," ungkap Cynthia dalam Peringatan Hari Pneumonia Dunia 2020, Kamis (12/11/2010).
"Karena angka kematian bayi yang baru lahir untuk pneumonia, untuk bayi normal saya kami ketahui sangat tinggi, apalagi anak-anak kami lahir prematur jadi betul-betul dijaga."
View this post on Instagram
Cynthia dan suaminya yang juga aktor Surya Saputra begitu ektra hati-hati menjaga anak-anaknya dari pneumonia.
Ketika Bima dan Tatjana baru pulang dari rumah sakit, keduanya betul-betul menerapkan karantina, mulai dari tidak menerima tamu, menjaga kebersihan udara di kamar dengan air purifier, hingga membatasi penjenguk selama enam bulan.
Sebagai bagian dari pencegahan pneumonia, personel grup vokal Be3 itu juga berkomitmen menjalankan ASI eksklusif dan memastikan anak-anaknya mendapatkan gizi optimal lewat Makanan Pengganti ASI (MPASI) setelahnya, dengan mengumpulkan informasi melalui buku dan internet.
"Kembali lagi, karena anak-anak kami prematur membuat kami ekstra memperhatikan tumbuh kembangnya, mulai dari nutrisi dan stimulasi agar bisa tumbuh optimal," ujarnya.
Pada momen tersebut, Cynthia mengingatkan para orangtua untuk tetap berhati-hati pada pneumonia karena angka kematian bayi dan balita karena penyakit tersebut masih terbilang tinggi.
Untuk itu, ia menganjurkan agar orangtua senantiasa menjaga kebersihan di rumah, menjaga nutrisi anak dengan baik, mengutamakan ASI ekslusif, hingga menjalankan imunisasi yang lengkap dan tepat waktu.
"Selain itu, untuk keadaan-keadaan darurat jika anak sakit, orangtua juga harus segera bertindak dan jangan menyepelekan," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.