Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Main Kotor-kotoran Ternyata Beri Manfaat Kesehatan pada Anak

Kompas.com - 13/11/2020, 15:55 WIB
Maria Adeline Tiara Putri,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Healthline

Dari hasil penelitian ditemukan, anak-anak yang dititipkan di tempat standar perkotaan memiliki rasio protein sistem kekebalan anti-inflamasi yang lebih tinggi dibanding protein pro-inflamasi ketika lingkungan bermainnya diintervensi.

Hasil yang sama juga ditemukan pada anak-anak di tempat penitipan yang kegiatannya berorientasi pada alam. Hasil lain dari penelitian itu, bermain di alam dapat meningkatkan keanekaragaman mikroorganisme di kulit.

Penelitian ini memberikan pemahaman ilmiah bahwa lingkungan dapat memengaruhi respons imun tubuh dan mikrobioma di kulit.

Ini merupakan uji pertama terkait hipotesis tentang manfaat interaksi dengan alam. Hipotesis menyebut, bermain di alam dapat memperkaya mikrobioma manusia dan membantu menyeimbangkan sistem kekebalan.

Selain itu, bermain di alam juga bisa memberikan perlindungan lebih besar terhadap alergi dan penyakit inflamasi.

Hipotesis yang berfokus pada penjelasan perubahan mikrobioma diungkapkan oleh beberapa ahli seperti Dr. Martin J. Blaser, seorang profesor di Sekolah Kedokteran Rutgers Robert Wood Johnson.

Kemudian ada Henry Rutgers, kepala departemen mikrobioma manusia sekaligus direktur di Pusat Bioteknologi dan Kedokteran Lanjutan.

”Mikroba menguntungkan pada kulit yang berevolusi dengan kehidupan manusia bisa hilang akibat kehidupan modern dan pengobatan tertentu seperti antibiotik,” kata Blaser seperti dikutip Healthline.

“Padahal bakteri yang hilang ini sangat penting untuk manusia. Hasil makalah ini menemukan solusi yang mudah untuk mengatasinya dan menurut saya sangat menarik," tambahnya.

Kendati demikian, Blaser mempertanyakan apakah mikroba di alam benar-benar dapat bermanfaat bagi manusia. Terlepas dari interaksinya dengan sistem kekebalan.

“Mikroba yang hidup di tanah beradaptasi dengan tanah. Begitu juga mikroba pada anjing peliharaan beradaptasi dengan anjing, bukan manusia."

"Seringkali, ketika mikroba masuk ke manusia tidak bertahan lama,”kata Blaser.

Diperlukan penelitian lebih lanjut terkait manfaat kesehatan jangka panjang bermain di alam.

Namun penelitian awal ini menunjukkan, mengubah lingkungan bermain anak bisa menjadi cara sederhana untuk meningkatkan sistem kekebalan.

Baca juga: Berikan Keleluasaan Anak Bermain Hingga Usia 7 Tahun

Manfaat bermain di alam

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com