Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kale vs Bayam, Mana yang Paling Baik Untuk Kesehatan Jantung?

Kompas.com, 16 November 2020, 09:20 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kale dan bayam dikenal sebagai jenis sayuran yang menyehatkan, serta banyak dikonsumsi oleh orang-orang untuk mengurangi risiko berbagai macam penyakit.

Keduanya sama-sama merupakan sayuran hijau yang sarat dengan nutrisi, tetapi mana yang lebih baik untuk kesehatan jantung?

Faktanya, keduanya dianggap makanan super yang menyehatkan jantung.

Bayam tidak hanya bagus untuk jantung, namun juga membantu meningkatkan kesehatan mata, membantu mengurangi tekanan darah tinggi dan mencegah kanker.

Tidak hanya itu, ia memiliki lebih banyak serat, protein, vitamin A, tinggi kalsium, dan zat besi.

Di sisi lain, kale mengandung vitamin K dan C yang rendah kalori dan kaya akan flavonoid untuk kesehatan jantung. Flavonoid ini dikemas dengan sifat anti-inflamasi dan anti-karsinogenik.

"Sungguh, kita tidak bisa salah dengan pilihan mana pun," kata ahli diet kardiologi preventif Kate Patton, MEd, RD, CSSD, LD.

"Sebagai bonus, keduanya mengandung asam lemak omega-3. Ini membantu melawan peradangan pada akar penyakit jantung dan penyakit kronis lainnya," sambung dia.

Baca juga: Tekan Risiko Kanker Usus dengan Santapan Kale dan Brokoli...

Ilustrasi bayam Ilustrasi bayam
Rasa kale yang agak sedikit pahit dan pedas sangat cocok untuk dikukus, ditumis, atau menjadi keripik yang lezat.

Jangan lupa untuk menghilangkan bagian tengah yang keras agar tidak terasa pahit di mulut setelah mengunyahnya.

Untuk bayam, ada berbagai cara menyajikannya. Bayam segar dapat dimasukkan ke dalam salad, sandwich, atau ditambahkan ke hampir semua hidangan.

Selain itu, cobalah memasukkannya ke dalam smoothie favorit untuk mendapatkan manfaat tambahan.

"Semua sayuran hijau sebenarnya mengandung vitamin, mineral, dan nutrisi lainnya. Jadi tidak perlu membatasi diri pada bayam dan kale," kata dia lagi.

"Pikirkan juga untuk menambahkan sayur sawi, mustard greens, swiss chard dan daun turnip ke salad, sup, atau sebagai makanan pendamping," tambah Patton.

Baca juga: Merebus Bayam Bisa Kurangi Kadar Nutrisinya

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau