Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harus Tahu, 7 Langkah Pertolongan Pertama Saat Serangan Jantung

Kompas.com - 21/11/2020, 20:19 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

• Sensasi yang tidak biasa seperti keringat dingin, mual, muntah, pusing, mati rasa atau kesemutan di lengan, dan rasa lelah yang akut.

Wanita lebih mungkin untuk mengalami gejala semacam ini dibandingkan pria.

Pertolongan saat serangan jantung

Ketika seseorang sedang mengalami serangan jantung, ada beberapa hal yang harus kita lakukan dalam memberikan pertolongan pertama, di antaranya:

1. Segera hubungi rumah sakit terdekat untuk minta bantuan medis atau mobil ambulans.

Jika memang memungkinkan, minta bantuan orang terdekat untuk segera mengantar penderita ke rumah sakit.

2. Bantu penderita serangan jantung untuk duduk dengan posisi tegak dan coba untuk tetap tenang.

Sembari beristirahat, berikan pijatan ringan untuk membuatnya lebih nyaman.

3. Kendurkan semua pakaian ketat yang bikin dada semakin terasa sesak.

Baca juga: Pahami, Hubungan antara Stres dan Potensi Serangan Jantung

4. Penderita juga bisa minum aspirin dalam dosis normal (325 miligram). Aspirin bekerja memperlambat kemampuan darah untuk menggumpal.

5. Di samping itu, penderita yang mengonsumsi obat jantung, bantu mereka meminumnya.

Namun, jika rasa sakit tak kunjung hilang setelah tiga menit minum obat, segera bawa penderita ke rumah sakit.

6. Apabila penderita tidak sadarkan diri, hubungi rumah sakit terdekat sambil memberikan bantuan CPR (teknik kompresi dada dan pemberian napas buatan) yang benar.

7. Jika belum bisa memberikan bantuan CPR, kita dapat meminta instruksi dari petugas operator medis.

Sebisa mungkin, kita tidak meninggalkan penderita serangan jantung sendirian. Hindari pula memberikan obat yang memperparah kondisi serangan jantung.

Pertolongan pertama pada penderita serangan jantung wajib untuk dilakukan demi menyelamatkan nyawa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com