Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/11/2020, 14:11 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Rumah adalah tempat tinggal yang seharusnya membikin penghuninya nyaman. Karena itu, sudah sewajarnya kita rajin membersihkan rumah.

Rumah yang kotor atau berantakan akan memberi dampak negatif bagi kesehatan. Jika jarang dibersihkan, rumah bisa menjadi sarang virus atau bakteri.

Menurut Carolyn Forte, Cleaning Lab Director di Good Housekeeping Institute, membersihkan satu hingga dua sudut di rumah setiap hari dapat menghemat waktu dan mengurangi kuman serta bakteri berbahaya.

Membersihkan sudut-sudut rumah setiap hari juga perlu menggunakan alat yang tepat, seperti sabun dan air, sapu, serta semprotan disinfektan.

Hal ini akan membuat beban pekerjaan rumahmu jauh lebih ringan di akhir pekan. Lalu bagian mana yang perlu mendapat perhatian lebih?

1. Bersihkan area pintu masuk rumah

Pintu masuk rumah adalah area yang sering dilewati orang. Namun, kita tidak harus mengepel area tersebut setiap hari agar bersih.

Letakkan sepatu yang kotor dan barang-barang lain di tempat khusus.

Lap permukaan atau semprotkan disinfektan di sekitar area pintu masuk rumah, seperti gagang pintu (tempat yang paling banyak disentuh saat masuk rumah).

Semprotkan produk disinfektan, diamkan selama waktu yang disarankan, lalu lap hingga kering.

Baca juga: 5 Kiat Membersihkan Rumah dari Penyebaran Virus dan Bakteri

2. Mengelap meja dapur

Guna menjaga dapur tetap bersih, lap meja dapur setiap hari. Sama seperti gagang pintu, yang perlu kita lakukan adalah membersihkan meja dengan sabun dan air.

Biarkan sampai kering, lalu semprotkan disinfektan. Atau kita bisa langsung menggunakan cairan disinfektan sesuai yang diperlukan.

3. Membersihkan kamar mandi

Perawatan rutin adalah cara termudah untuk mengatasi penumpukan air di kamar mandi, kata Forte.

Ia merekomendasikan untuk menggunakan alat berbahan karet untuk membersihkan dinding ubin dan pintu kaca kamar mandi.

Alat berbahan karet bisa membantu mengeringkan dinding dalam waktu singkat, mencegah noda jamur dan mempersingkat waktu pembersihan.

4. Cuci handuk dan lap

Jangan lupa memasukkan handuk piring dan handuk kecil di kamar mandi ke dalam tumpukan pakaian kotor yang perlu dicuci.

Menurut studi dari USDA, handuk piring adalah tempat paling terkontaminasi di dapur, dan handuk kecil di kamar mandi juga kotor karena dipakai banyak orang lebih dari sekali setiap harinya, kata Forte.

5. Bersihkan piring kotor

Menyiapkan makanan untuk keluarga memang melelahkan, dan terkadang kita malas untuk membersihkan piring yang kotor sesudahnya.

Namun, meninggalkan sisa minyak dan makanan di piring membuat piring lebih sulit dicuci, serta menjadi sarang bagi serangga atau hama.

Jika kita kehabisan tenaga untuk membersihkan piring, setidaknya bilas piring dan alat makan dengan air.

Memang piring belum dalam kondisi bersih, tapi kita bisa mencucinya saat kita sudah sanggup melakukannya.

6. Membersihkan kompor

Kita dapat menghemat waktu dengan mengelap kompor dari cipratan makanan setelah kompor dalam keadaan dingin.

Sebab, semakin lama dibiarkan kotor, maka kotoran di kompor semakin sulit dihilangkan, kata Forte.

Dalam beberapa kasus, kotoran jenis ini bahkan dapat memengaruhi kinerja kompor.

Kita hanya perlu membeli pembersih kompor dan menyemprotkannya ke bagian yang kotor sebelum dilap.

Baca juga: 9 Kesalahan Membersihkan Rumah yang Justru Bikin Kotor

7. Menyapu lantai dapur

Sebelum mengakhiri aktivitas membersihkan rumah, sapu lantai atau gunakan penyedot debu.

Tidak perlu menyapu seluruh rumah, cukup sapu ruangan yang sering dilalui orang, seperti dapur. Tujuannya untuk mencegah kehadiran bakteri dan virus.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com