Pembuluh darah yang lebih tebal dan sempit karena tekanan darah tinggi memicu terjadinya penumpukan plak di dinding arteri.
Jika penumpukan plak terjadi di arteri yang menuju ke jantung, maka dapat menyebabkan penyakit arteri koroner. Pada gilirannya kondisi ini menyebabkan serangan jantung atau gagal jantung.
Sebuah studi di India menemukan orang dewasa yang hipertensi 11 kali lebih mungkin mengembangkan penyakit arteri koroner.
Baca juga: Diungkap, Hubungan Tidur Sehat dan Potensi Gagal Jantung
2. Serangan jantung
Apabila plak menumpuk di arteri, kemungkinan besar pembekuan atau gumpalan darah akan terbentuk.
Gumpalan darah menghalangi aliran darah masuk ke jantung. Selain itu mencegah jantung mendapatkan oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan. Hal ini dapat merusak otot jantung dan mengakibatkan serangan jantung.
3. Gagal jantung
Seiring berjalannya waktu, stres akibat tekanan darah tinggi membuat jantung lebih besar dan bekerja kurang efisien.
Hal ini dapat menyebabkan gagal jantung yakni kondisi saat jantung tidak dapat memberikan cukup darah ke tubuh.
Suatu penelitian di Massachusetts menemukan 91 persen orang yang mengalami gagal jantung juga menderita hipertensi.
Baca juga: Agar Tak Jadi Komplikasi, Ini 6 Penanganan Hipertensi yang Tepat
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.