Hipertensi dan stroke
Ada dua jenis utama stroke yaitu iskemik dan hemoragik. Stroke iskemik lebih sering terjadi dibanding daripada stroke hemoragik yang angka kasusnya hanya sekitar 13 persen.
Kendati demikian, hipertensi sangat terkait dengan setiap jenis stroke.
1. Stroke iskemik
Stroke ini terjadi ketika gumpalan darah terbentuk di arteri yang menuju ke otak. Tanpa suplai darah yang cukup ke sel-sel otak atau neuron, otak akan berhenti bekerja dan sangat merusak fungsi tubuh yang paling vital.
Ahli saraf vaskular Julius Gene Latorre, MD menyebutkan, 40-50 persen stroke iskemik disebabkan oleh hipertensi.
Baca juga: Ini Penyebab Stroke Juga Bisa Terjadi di Usia Muda
2. Stroke hemoragik
Dalam beberapa kasus, tekanan darah tinggi bisa menyebabkan pembuluh darah pecah. Jika pembuluh darah pecah di otak, maka bisa menyebabkan stroke hemoragik.
Pecahnya pembuluh darah membuat darah bisa bocor ke tempurung kepala dan merusak jaringan otak.
Menurunkan tekanan darah
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.