Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/12/2020, 13:09 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

"Mereka memeriksa paru-paru saya dan mereka berkata, 'Ibu tahu, saya rasa ibu tidak mengidapnya'," sebut Dina mengutip penjelasan dokter.

Dokter lantas meminta Dina menjalani strep test dan tes flu, tetapi hasilnya negatif, lalu tim medis melakukan tes Covid-19, dan terungkap hasil positif lima hari kemudian.

Beberapa gejala yang dialami Dina salah satunya adalah mual, di mana ada aroma tertentu akan membuatnya mual.

Selanjutnya, meski Brian tak pernah menjalani tes serupa, Dina yakin dia tertular virus corona dari suaminya.

Baru setelah dia mulai menyumbangkan plasma di the South Texas Blood and Tissue Center, pemeriksaan darah Brian selesai, dan dia mengetahui bahwa dia juga sempat menderita virus corona.

“Dia punya antibodi tinggi,” kata Dina.

"Tapi dialah yang menularkan kepada saya karena dia menderita infeksi sinus," sambung Dina.

Donasi plasma darah

Menurut para ahli, orang yang telah terinfeksi virus corona dapat mulai membentuk antibodi tak lama setelah terinfeksi.

Antibodi tersebut dibuat khusus oleh sistem kekebalan untuk melawan virus corona baru dan dianggap sebagai komponen kunci pemulihan.

Demikian penjelasan Dr. Mark Abdelmalek, kontributor investigasi medis untuk ABC News.

"Antibodi diyakini bekerja dengan menetralkan virus," sambung dia.

Sejak saat itulah, pasangan ini mulai mendonasikan plasma mereka.

Dina memulai bantuannya itu pada pertengahan April 2020, segera setelah dia mulai merasa lebih baik. Sementara, Brian baru mengikuti jejak istrinya sejak bulan Juni 2020.

Bersama dengan donasi tersebut, mereka diberi tahu bahwa mereka telah dapat membantu 68 orang untuk sembuh.

Baca juga: Ilmuwan Temukan Senapan Plasma, Diklaim Bisa Bunuh Corona dalam 3 Menit

"Kami ingin memberi kembali," kata Brian.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com