Berangkat dari permasalahan tersebut, produk kapas Cotton USA mendorong pertumbuhan industri tekstil dengan menggunakan kapas berkualitas tinggi yang berkelanjutan.
Perwakilan Cotton Council International (CCI) Indonesia, Andy Do mengatakan, Cotton USA mulai menerapkan program U.S. Cotton Trust Protocol® (USCTP), yang merupakan standar baru agar kapas dapat ditanam dengan lebih berkelanjutan.
"Lebih 3,8 miliar produk telah menggunakan Cotton USA sejak 1989. Label Cotton USA™ adalah tanda kepercayaan dan kualitas bagi konsumen," terangnya dalam seminar online melalui aplikasi Zoom, Selasa (15/12/2020).
Dalam kesempatan yang sama, Executive Director CCI, Bruce Atherley menambahkan, tren memproduksi kapas yang lebih ramah lingkungan sudah dilakukan sejak 10 tahun lalu oleh Cotton USA.
Dia yakin dengan ditetapkannya program USCTP ini dapat memberikan peningkatan ketersediaan sumber kapas dan keragaman yang belum pernah terjadi sebelumnya.
"Walaupun dengan adanya pandemi Covid-19, kami ingin memberikan sistem yang ramah pengguna, data yang dapat diverifikasi, dan berkualitas," jelasnya.
Sehingga, para pelaku industri tekstil tetap dapat beradaptasi pada perubahan perilaku dan tren konsumen dengan meningkatkan kualitas material mereka.
Baca juga: Kapas Organik, Bahan Pakaian yang Lebih Ramah Lingkungan?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.