KOMPAS.com - Sebagian besar anak balita sangat suka main air ketika mandi. Terkadang, ada juga yang tidak sengaja meminumnya.
Hal ini mungkin menyebabkan beberapa orangtua khawatir. Sebab, anak balita bisa sakit karena air di bak mandi atau tempat mandi mereka bisa saja mengandung bakteri.
Namun, seorang ahli gastroenterologi anak di Children's Health di Dallas, Charina Ramirez, MD menjelaskan, bahwa itu tergantung pada tipe anak dan situasinya seperti apa.
"Jika mereka minum sedikit, tidak ada salahnya. Tetapi kalau mereka banyak minum, maka anak-anak bisa sakit atau muntah," katanya.
Baca juga: Perhatikan 5 Hal Penting Saat Memandikan Bayi
Meskipun sebenarnya tidak berbahaya, orangtua harus memahami beberapa hal yang ada di dalam air mandi, seperti sabun, sampo, kotoran, dan air kencing yang bisa mencemari air.
"Apa yang ada di air mandi dan berapa banyak air mandi yang ditelan membuat balita bisa mengalami sakit perut."
"Ini dapat bermanifestasi sebagai sakit perut, muntah, dan diare," ungkapnya.
Senada dengan Ramirez, seorang dokter anak yang berbasis di California dan pendiri layanan telemedis pediatrik BabiesMD.com, Rashmi Jain, MD setuju jika minum air mandi tidak akan menyebabkan keadaan darurat medis.
Selain itu, karena air kencing balita steril, jadi menelan sedikit air kencing yang diencerkan saat mandi tidak menimbulkan risiko besar.
"Mungkin apabila ada tinja di air mandi, ini bisa membahayakan kesehatan," ungkap Jain.
"Namun, sebagian besar orangtua biasanya segera membersihkan bak mandi dan kemudian memandikan kembali anak, sehingga kemungkinan menelan air yang mengandung tinja sangat kecil."
Di samping itu, anak balita kemungkinan besar akan meludahkan sebagian besar air mandi, bahkan sebelum menelannya.
Intinya, beberapa tetes atau tegukan yang mungkin ditelan anak tidak cukup berbahaya bagi kesehatan mereka.
Baca juga: Bayi Tidak Perlu Terlalu Sering Mandi?
Menghentikan anak minum air mandi
Ada beberapa cara sederhana untuk membuat anak berhenti minum air mandi.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.