7 Jenis Tanaman yang Bikin Ruangan Terasa Lebih Sejuk

KOMPAS.com - Cuaca panas di siang hari bolong rasanya begitu menyiksa, apalagi jika tidak ada kipas angin atau pendingin ruangan di rumah.

Namun, ada cara ramah lingkungan yang bisa kamu lakukan untuk membuat area rumah terasa lebih sejuk, yakni dengan menempatkan beberapa jenis tanaman.

Menurut Studi Ilmu Bumi yang dilakukan Badan Penerbangan dan Antariksa AS (NASA), tumbuhan dapat membantu mengubah suhu atmosfer bumi melalui proses fotosintesis.

Hutan menghasilkan transpirasi dalam jumlah besar yang dapat meningkatkan uap air di atmosfer, menyebabkan lebih banyak curah hujan dan sering kali memperkuat pendinginan dengan menghalangi sinar matahari.

Transpirasi terjadi ketika atmosfer memanas. Pada kondisi tersebut tanaman akan melepaskan kelebihan air ke udara melalui daunnya dan melepaskan air yang menguap sehingga lingkungan sekitarnya akan terasa lebih sejuk.

Nah, jika kita ingin membawa kesejukan ke lingkungan rumah dengan tanaman, beberapa jenis tanaman hias berikut bisa menjadi pilihan tanaman penyejuk ruangan:

1. Rubber plant

Tanaman ini dapat meningkatkan kelembapan di dalam ruangan, sehingga akan memberikan efek udara yang lebih sejuk.

Semakin banyak dedaunannya, akan semakin besar kelembapan yang kembali dilepaskannya ke udara.

Tanaman ini akan menyerap air melalui akarnya, kemudian melepaskan kelembapan melalui pori-pori yang terletak di bagian bawah daunnya.

Tips tambahan, beri sedikit air agar tanahnya tetap lembap secara merata dan tempatkan tanaman di area yang terang namun tidak terkena sinar matahari langsung.

Baca juga: 4 Jenis Tanaman Hias yang Membantu Mengusir Alergi

2. Weeping fig

Ini adalah satu dari sedikit pohon yang dapat tumbuh dengan baik di dalam ruangan dan dapat mebantu menjaga udara di dalam ruangan tetap lembap dan sejuk.

Pilihlah tanaman dengan batang yang tinggi dan puncak lebat sehingga bisa berfungsi sebagai kanopi hutan kecil untuk tanaman lain di bawah atau di sekitarnya.

Untuk diketahui, mengelompokkan tumbuhan bersama-sama akan membuat mereka dapat menciptakan ekosistem atmosfer kecil yang meningkatkan kelembapan udara di sekitarnya.

Pastikan kita menyiramnya secara teratur, terutama di bulan-bulan dengan cuaca yang lebih panas dan tempatkan tanaman ini di area dengan cahaya sedang sehingga tetap dapat menyerap sinar matahari.

Baca juga: Cocok untuk Kamar Tidur, 7 Tanaman Hias Ini Bikin Tidur Nyenyak

3. Palem

Palem berdaun hijau, seperti palem kuning, pakis, Livistona, Caryota mitis, dan palem jari memiliki stoma kecil yang dapat menyerap karbon dioksida dan melepaskan oksigen.

Semakin besar permukaan daunnya, semakin banyak oksigen yang dihasilkannya.

Tidak hanya indah dilihat, pohon palem juga menciptakan semacam hutan hujan dalam ruangan yang mungil sehingga dapat membuat rumah terasa lebih sejuk ketika cuaca panas.

Rutin melakukan misting secara mingguan dapat membuat tanaman tetap sehat dan meningkatkan kelembapannya.

Baca juga: Yuk Ditiru, Cara Yuni Shara Hijaukan Rumah dengan Palem Kipas

4. Lidah mertua

Daun lidah mertua memiliki kandungan air yang tinggi, sehingga ketika bertranspirasi tanaman ini akan melepaskan uap air dingin yang menguap ke udara.

Tanaman ini juga melepaskan oksigen sehingga membuat udara tetap sejuk di cuaca panas yang terik.

Lidah mertua juga dikenal mampu membantu menghilangkan racun seperti benzena dan formaldehida di udara.

Tanaman ini menyukai sinar matahari. Oleh karena itu, jika ingin menjadikannya tanaman dalam ruangan, kita bisa menempatkannya di pinggir jendela.

Selain agar pertumbuhan tanamanmu optimal, meletakannya di pinggir jendela juga bisa membantu menghalangi sinar matahari berlebihan yang masuk ke ruangan.

Pada akhirnya, kondisi itu juga akan menciptakan kesejukan.

Baca juga: 4 Manfaat Tanaman Lidah Mertua bagi Kesehatan

5. Lidah buaya

Selain dikenal dengan manfaat pengobatannya, seperti untuk mengatasi masalah gigitan serangga dan luka bakar pada kulit, lidah buaya juga punya beragam manfaat lainnya.

Kandungan air yang tinggi pada daunnya dapat melepaskan uap air dingin yang menguap di udara.

Karena lidah buaya juga menyerap karbon dioksida dan melepaskan oksigen di malam hari, menanam tanaman lidah buaya di kamar tidur dapat membantu tidur lebih nyenyak.

Alasan lainnya, tanaman ini juga membantu menghilangkan formaldehida dan benzena dari udara, lho.

Lidah buaya lebih menyukai lingkungan dengan sinar matahari dalam jumlah yang moderat.

Namun, jangan lupa untuk menyiram tanaman ini lebih teratur di bulan-bulan dengan cuaca panas.

Baca juga: 4 Manfaat Lidah Buaya untuk Rambut, Tak Cuma Menyuburkan

6. Golden pothos

Epipremnum aureum atau golden pothos atau devil's ivy memiliki daun berbentuk hati yang rimbun.

Tanaman merambat hijau dari Polinesia Perancis ini merupakan pelembap udara yang ideal.

Para ilmuwan juga menaruh perhatian besar pada golden pothos karena dianggap mampu menghilangkan polutan dalam ruangan, seperti formaldehida, benzena, xilen, dan karbon monoksida.

Ini adalah salah satu tanaman dalam ruangan yang paling populer karena punya toleransi tinggi untuk berada di lingkungan dengan cahaya redup dan air minimal.

Namun, kelemahan tanaman ini adalah daunnya beracun dan di beberapa lingkungan tropis sangat invasif.

Baca juga: Mengapa Daun Pothos atau Sirih Gading Menguning? Ini Penyebabnya

7. Lili paris

Spider plant atau lili paris adalah jenis tanaman yang sangat mudah tumbuh.

Seperti tanaman lainnya yang bisa membawa kesejukan ke lingkungan sekitarnya, lili paris tidak hanya menyejukkan udara tetapi juga bisa menyerap beberapa jenis racun.

Lili paris suka dengan lingkungan dengan cahaya yang semi-teduh dan memerlukan campuran pot yang dikeringkan dengan baik serta penyiraman teratur ketika cuaca panas.

Lili paris dewasa akan menghasilkan planlet kecil di ujung batangnya, yang dapat dipotong dan diletakkan di pot untuk menghasilkan tanaman baru dengan sangat mudah.

Baca juga: Menurut Feng Shui, Hindari Memelihara 3 Jenis Tanaman Ini di Rumah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.