Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/01/2021, 06:31 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

Sumber HuffPost

Namun, studi Signs.com mengungkapkan banyak peserta tidak melakukannya.

Rata-rata dari mereka mencuci maskernya paling lama sembilan hari, sebelum akhirnya dicuci, sementara 10,6 persen partisipan mengatakan pernah paling lama tidak mencucinya lebih dari dua minggu.

Temuan serupa didapatkan dari survei konsumen musim gugur 2020 yang dilakukan oleh perusahaan teknollogi tekstil Livinguard, yang menemukan bahwa 79 persen peserta survei mengaku tidak mencuci masker kain mereka setelah digunakan dan 8 persennya bahkan mengaku tidak mencucinya sama sekali.

Menurut Gan Eng Cern, pencucian masker penting dilakukan untuk memastikan masker yang kita pakai tetap higienis dan efektif mencegah penyebaran tetesan (droplet).

"Tidak mencuci masker kain hingga dua minggu, misalnya, akan mengurangi fungsi masker. Kemungkinan besar, masker tersebut telah menumpuk banyak keringat, minyak dan tetesan yang menimbulkan bau tidak sedap, sehingga kita akan sulit bernapas," ujarnya.

Baca juga: Jangan Sembarangan, Simak Tips Mencuci Masker yang Benar

7. Masker tidak menutupi hidung dan mulut
Memakai masker dalam waktu lama memang berpotensi bikin sesak.

Namun, pemakaian masker yang tidak menutupi hidung dan mulut tetap harus dihindari dengan cara apapun.

"Banyak orang akan memakai masker mereka denan ditarik ke bawah, membuat hidung atau bahkan seluruh wajah mereka terlihat," kata ahli imunologi, Robert Quigley.

"Kebiasaan itu benar-benar menghilangkan manfaat pemakaian masker. Masker harus menutupi hidung dan mulut dengan aman setiap saat sehingga dapat efektif melindungi kita dan orang lain di sekitar kita dari penularan virus."

Bahkan, sebuah penelitian yang baru-baru ini diterbitkan daalam jurnal Cell mengungkapkan, sel-sel di hidung lebih mungkin terinfeksi virus corona daripada sel-sel di area paru-paru dan tenggorokan.

Temuan tersebut idealnya membuat kita lebih disiplin lagi memastikan masker dapat menutup hidung dan mulut.

Baca juga: Demi Cegah Covid-19 Lebih Maksimal, Perlukah Pakai 2 Masker Sekaligus?

8. Tidak menyimpan dengan benar
Ahli imunologi Chris Xu menganjurkan agar kita memiliki tempat aman untuk menyimpan masker jauh dari jangkauan orang lain di rumah dan teliti kembali apakah cara menggunakan masker yang selama ini dilakukan sudah tepat atau belum.

Misalnya, dengan mencuci tangan sebelum dan sesudah mengenakan masker dan hanya menyentuh talinya ketika melepas dan memasang masker.

Selain itu, CDC juga menyarankan untuk menyimpan masker kotor dengan hati-hati.

Dianjurkan untuk menempatkan masker basah dan kotor di dalam kantong plastik sampai siap untuk dibersihkan.

Sementara untuk masker bersih, CDC menyarankan untuk menyimpannya di dalam kantong yang kering dan memiliki celah udara cukup.

Simpan di dalamnya hingga masker akan digunakan.

Baca juga: Jangan Asal Simpan, Begini Cara Tepat Menyimpan Masker di Rumah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com