Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/01/2021, 06:44 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Suasana hati (mood) bisa berubah setiap saat.

Ketika suasana hati sedang buruk, rasanya kita malas melakukan apapun.

Tapi, jangan biarkan kondisi itu terjadi berkepanjangan dan membuatmu tidak produktif.

Pola makan tidak sehat, seperti minum minuman tinggi gula, makanan olahan dan digoreng, daging olahan, susu tinggi lemak, hingga kue tinggi gula, bisa berkontribusi terhadap peningkatan risiko depresi.

Nah, selain mengubah pola makan menjadi lebih sehat, beberapa makanan berikut secara khusus diyakini bakal membuat suasana hati menjadi lebih bahagia:

1. Salmon
Salmon tinggi akan kandungan asam lemak omega-3, nutrisi kunci yang tidak diproduksi sendiri oleh tubuh.

Asam lemak omega-3 adalah bagian dari selaput yang mengelilingi sel di dalam tubuh, khususnya di otak.

Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi ikn tinggi asam lemak omega-3 seperti salmon, dapat membantu meredakan depresi.

Salmon juga merupakan makanan yang dapat menangkal peradangan.

Menurut sebuah penelitian terbaru, peningkatan peradangan dalam tubuh bisa berkontribusi terhadap peningkatan risiko depresi.

Baca juga: Tuna atau Salmon, Mana Lebih Menyehatkan?

2. Cokelat
Camilan yang satu ini sudah dikenal luas mampu meningkatkan suasana hati.

Cokelat telah terbukti berdampak positif terhadap suasana hati dan membuat seseorang merasa lebih bahagia, selama cokelat yang dipilih mengandung 70 persen cocoa atau lebih.

Sebuah studi tahun 2013 di British Journal of Clinical Pharmacology menemukan bahwa mengonsumsi cokelat dapat membantu meningkatkan suasana hati karena orang yang memakannya akan merasa lebih tenang dan bahagia.

Cokelat merangsang produksi endorfin, yang dapat membantu orang merasa lebih bahagia, dan juga merupakan sumber alami magnesium.

Adapun magnesium adalah mineral yang memainkan peran penting dalam mengatur suasana hati.

Baca juga: Rutin Konsumsi Cokelat Seminggu Sekali Bantu Menjaga Kesehatan Jantung

3. Kuning telur
Kebanyakan orang mungkin mengenal vitamin D sebagai mineral yang mampu meningkatkan kekebalan tubuh dan kekuatan tulang.

Namun, banyak yang mungkin tidak menyadari bahwa kekurangan vitamin D dapat berdampak negatif terhadap suasana hati serta berkaitan dengan prevalensi sindrom pramenstruasi (PMS) yang lebih tinggi, gangguan suasana hati yang tidak menentu, hingga gangguan depresi mayor.

Kuning telur adalah sumber alami vitamin D.

Meski begitu, kamu juga bisa memilih sumber vitamin D lainnya, seperti salmon dan susu jika tidak mengonsumsi telur.

Jangan lupa untuk meluangkan diri berjemur di bawah dinar matahari untuk mencegah tubuh kekurangan vitamin D.

Baca juga: Kuning Telur Versus Putih Telur, Manakah yang Lebih Sehat?

4. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan adalah camilan praktis yang mengandung lemak sehat, serta sejumlah vitamin dan mineral.

Menurut sebuah studi yang mengevaluasi lebih dari 15.000 orang dalam periode lebih dari 10 tahun, ditemukan bahwa konsumsi kacang-kacangan dalam jumlah moderat berkaitan dengan penurunan risiko depresi hingga 23 persen.

Kamu bisa menikmatinya dengan menaburkan kacang menjadi topping oatmeal, salad atau menu makanan lainnya, atau memakannya langsung.

Baca juga: Kacang Tanah, Camilan Sehat untuk Kamu yang Sedang Diet

5. Sayuran berdaun hijau
Sayur-sayuran berdaun hijau dan gelap, seperti bayam dan kale tinggi akan kandungan asam lemak omega-3 dan membantu memerangi peradangan dalam tubuh.

Selain itu, sayur-sayuran juga kaya akan magnesium, yang punya peran besar terhadap peningkatan fungsi otak dan suasana hati.

Baca juga: Cara Memasak Sayur agar Gizinya Tidak Hilang

6. Buah beri
Sama seperti sayuran, buah-buahan juga penting untuk dikonsumsi sehari-hari.

Meski begitu, buah-buahan beri secara khusus memiliki efek yang luar biasa untuk otak.

Buah beri kaya akan flavonoid, yang dapat mengatur suasana hati, mempertajam ingatan dan mengurangi peradangan.

Tak hanya itu, buah beri juga baik untuk kesehatan kulit, lho.

Buah beri juga dapat membantu mengurangi kerutan kulit karena kandungan antioksidannya yang membantu menangkal radikal bebas.

Adapun radikal bebas adalah salah satu penyebab utama kerusakan kulit yang berkontribusi pada penuaan.

Baca juga: Radikal Bebas, Bahaya, Penyebab, dan Kaitannya dengan Antioksidan

7. Ayam
Ayam akan memberi tubuh kita suntikan vitamin B6 dan B12, dua nutrisi yang dapat membantu meningkatkan suasana hati.

Vitamin B6 membantu memproduksi serotonin, sementara vitamin B12 berperan dalam produksi dopamin.

Dua hormon ini membantu mengatur suasana hati seseorang.

Selain itu, ayam juga mengandung asam amino triptofan.

Menurut data yang dipublikasikan di Neurochemistry International, kekurangan asupan triptofan dapat menyebabkan depresi dan asupan asam amino ini penting bagi mereka yang rentan terhadap depresi.

Namun, pastikan kamu memilih ayam tanpa lemak, serta tidak mengonsumsi ayam yang diproses dengan cara digoreng.

Sebab, proses memasak dengan digoreng malah dapat memicu respons peradangan dalam tubuh, yang pada akhirnya juga dapat berdampak negatif terhadap suasana hati kita.

Baca juga: Bagian Mana Daging Ayam yang Paling Sehat dan Bagaimana Mengolahnya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com