KOMPAS.com - Sebagai pemula dalam memelihara tanaman hias, beberapa dari kita mungkin tidak sabar menunggu tanaman tumbuh besar sehingga berlebihan menyiramnya.
Padahal, setiap tanaman mempunyai kebutuhan air yang berbeda. Ada beberapa tanaman yang tidak bisa disirami air terlalu banyak.
Bila kita menyirami air secara berlebihan, tanaman tidak dapat melakukan pertukaran gas dengan baik atau menyerap nutrisi yang dibutuhkan. Proses ini dikenal sebagai asfiksia akar.
Akibat lain dari kelebihan air dan kekurangan oksigen adalah pertumbuhan jamur yang dapat memengaruhi akar tanaman.
Tumbuhnya jamur pada tanaman biasanya tidak terlihat dalam waktu singkat. Begitu terdeteksi adanya jamur, tanaman sulit diselamatkan meski kita menggunakan fungisida (pestisida pembunuh jamur).
Baca juga: Perhatikan, Cara Menyiram Tanaman yang Pas dan Tak Berlebih
Tanda tanaman terlalu banyak disiram air
Alangkah baiknya kita mengamati kondisi tanaman untuk mengetahui apakah tanaman mengalami overwatered (terlalu banyak disiram) atau tidak.
Berikut adalah beberapa gejala yang terlihat pada tanaman yang disiram air berlebihan:
Namun, kondisi di atas hampir mirip dengan tanaman yang kekurangan air (underwatered).
Sebelum melakukan penanganan, periksa lebih dulu kondisi tanah dengan memasukkan jari untuk mengetahui apakah tanah di bagian dalam basah atau kering.
Baca juga: Pahami, Kapan Waktu Terbaik untuk Menyiram Tanaman
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.