Biarkan tanaman mengering selama sekitar 12 jam. Dengan demikian, tanaman bisa kembali bernapas.
2. Memeriksa keadaan akar
Setelah mengeringkan tanaman, periksa kondisi akarnya untuk mengetahui apakah tanaman bisa bertahan hidup atau tidak.
Jika akar berwarna putih, artinya tanaman dalam keadaan sehat. Sebaliknya, jika akar menghitam atau sudah mulai membusuk, kita harus memangkasnya sebelum menanam tanaman itu kembali.
Sebaiknya ganti pot dengan yang baru, karena ada kemungkinan pot lama sudah menjadi sarang jamur.
Atau, cuci pot lama dan gunakan disinfektan sebelum digunakan supaya tanaman terbebas dari jamur.
3. Melakukan transplantasi
Saat menyelamatkan tanaman yang terlalu lembap karena sering disiram, tanaman harus memiliki ruang yang kaya nutrisi.
Gunakan lapisan tanah (subsoil) yang bagus agar tanaman bisa tumbuh dengan baik, dan pot memiliki lubang pembuangan atau drainase untuk mencegah air menggenang di dalam pot.
Hindari penggunaan kompos atau pupuk. Akar tanaman yang sudah lama terendam air sensitif dan bisa rusak oleh nutrisi yang terkandung dalam pupuk.
Tunggu seluruh lapisan permukaan tanah pada tanaman mengering, baru kita dapat menyiraminya lagi seperti biasa.
Baca juga: 5 Tanda Tanaman Terlalu Banyak Disiram
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.