Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/02/2021, 17:03 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber cnbc.com

KOMPAS.com - Menghitung besarnya pemasukan, dibandingkan dengan kewajiban pembayaran, seperti biaya hidup dan beragam cicilan kerap membuat kita pusing.

Apalagi jika ditambah dengan kondisi pandemi Covid-19 yang terus bergulir dan belum ada tanda akan berakhir. Pasti keadaan bakal terasa kian menjadi beban.

Tengok saja, untuk pertama kalinya, lebih dari setengah orang dewasa di Amerika Serikat (53 persen) merasa pandemi berdampak negatif pada kesehatan mental mereka.

Fakta tersebut dibeberkan The New York Times dalam laporan terbaru dari Kaiser Family Foundation.

Baca juga: 7 Hobi yang Populer Selama Pandemi, Ada Apa Saja?

Pandemi menimbulkan banyak pertanyaan sulit tentang cara mengelola uang, dan cara terbaik untuk menggunakannya."

Demikian diungkapkan Nicole Iacovoni, seorang terapis keuangan yang berbasis di Pennsylvania, Amerika Serikat.

“Semuanya sangat tidak terduga, kita tidak lagi memiliki jaminan pekerjaan dan penghasilan yang terjamin dan stabil."

"Keadaan ini pasti membuat orang bertanya, 'bagaimana saya bisa bersiap untuk menghadapi badai finansial?'”

Baca juga: Sadari, Kunci Hidup Sehat di Tengah Pandemi

Lebih jauh tentang kecemasan tesebut, Iacovoni membagi tiga tips-nya.  juga memiliki ketenangan pikiran. Inilah tiga tipnya.

1. Cari potensi "jeda" untuk pembayaran utang

Jika kamu termasuk di antara sekian banyak orang yang kehilangan pekerjaan akibat pandemi, atau sedang berada di ujung tanduk, coba bertahan pada mode pembayaran minumum untuk utang prioritas rendah yang ada.

Ini adalah tagihan yang jika tidak dibayar, tidak akan berdampak langsung dan parah bagi kamu dan keluarga.

Contoh utang prioritas rendah, seperti yang didefinisikan National Consumer Law Center (NCLC), adalah tagihan kartu kredit, atau utang sejenis lainnya. 

Tapi ingatlah untuk setidaknya membayar tagihan minimum bulanan-nya.

Sebab, dengan cara itu, kamu akan tetap menjaga "skor kredit" berada di jalur yang benar.

Tentu saja, melakukan pembayaran minimum atas utang kartu kredit bakal memperpanjang jumlah waktu yang pada akhirnya memengaruhi saldo utang, dan beban bunga.

Baca juga: 5 Langkah Mengatasi Stres pada Anak Praremaja di Masa Pandemi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com